Home Regional Pengunjung Karimunjawa Membludak, Turis Mulai Dibatasi

Pengunjung Karimunjawa Membludak, Turis Mulai Dibatasi

Jepara, Gatra.com - Kuota kunjungan turis di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dibatasi pascalibur panjang Iduladha pekan lalu. Hal ini semata untuk memberikan kenyamanan wisatawan, saat berpelesir di destinasi wisata tersebut.

Kepala Desa (Kades) Karimunjawa, Arif Setyawan mengatakan saat momen libur panjang kemarin, jumlah kunjungan membludak hingga 4.000 turis. Sehingga banyak pelancong yang tidak kebagian penginapan.

"Jika terlalu banyak wisatawan justru membuat Karimunjawa tidak nyaman. Karena saat ini kapasitas Karimunjawa seperti hotel dan homestay, untuk mereka menginap masih belum mencukupi," ujarnya, Selasa (4/7).

Arif menjelaskan batas maksimal jumlah wisatawan di Karimunjawa hanya sekitar 3.250 orang. Itu didasarkan pada jumlah kamar hotel dan homestay yang ada. Sementara itu, pada momen libur panjang kemarin, kamar yang ada tidak mencukupi wisatawan yang datang.

"Kasihan mereka, karena ekspektasi datang ke Karimunjawa bisa tidur dengan nyaman di resort ataupun hotel. Tapi saat wisatawan datang sudah penuh. Sehingga terpaksa, mereka harus tidur di rumah warga," jelasnya.

Tidak hanya itu, pemandu wisata yang biasanya memandu tujuh orang, harus menangani turis lebih banyak, sehingga kurang efektif. Disamping itu, kapal yang biasanya kapasitas 15 orang harus menampung lebih banyak. Termasuk bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai, saat itu penuh dan sesak.

Untuk itu, pihaknya berharap ada pembatasan wisatawan yang masuk ke Karimunjawa. Secara khusus, Arif berharap kepada pengelola kapal penyeberangan bisa mengatur hal tersebut. Jika memang sudah melebihi kapasitas 3.250 turis, ditekankan agar tidak menambah trip.

Harapan tersebut disepakati oleh Sudarmono, Ketua Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa (PBWK). Pihaknya juga merasakan betul ketidaknyamanan yang terjadi.

"Kami sepakat jika ada pembatasan. Karena kalau wisatawan sudah tidak merasa nyaman, itu akan menjadi citra buruk bagi Karimunjawa," bebernya.

Pada momen libur panjang Iduladha tempo hari, membuat Kepulauan Karimunjawa diserbu wisatawan. Selama empat hari, 29 Juni hingga 2 Juli 2023, jumlah wisatawan tembus lebih dari 4.000 pengunjung. "Sehari saja wisatawan yang masuk ke Karimunjawa sekitar 2.000 orang," imbuhnya.

200