Home Info Beacukai Koper dan Topeng Kertas dari Jawa Timur Tembus Pasar Luar Negeri Berkat Asistensi Ekspor dari Bea Cukai

Koper dan Topeng Kertas dari Jawa Timur Tembus Pasar Luar Negeri Berkat Asistensi Ekspor dari Bea Cukai

Malang, Gatra.com – Bea Cukai kembali laksanakan asistensi ekspor bagi para pelaku usaha dalam negeri. Pelepasan ekspor kali ini dilakukan oleh Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II dan Bea Cukai Malang. 

Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II menghadiri pelepasaran ekspor ribuan koper hasil produksi perusahaan Kawasan Berikat PT Carimax Technology Indonesia ke Amerika Serikat. PT Carimax Technology Indonesia yang berlokasi di Jalan Babat-Kabuh KM 37, Desa Kabuh, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang telah ditetapkan sebagai perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II terhitung sejak 8 Juni 2023.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Sunaryo melepas ekspor perdana sebanyak 5 kontainer ukuran 40 feet berisi 2.200 karton atau 4.560 pcs koper merk Ricardo dengan kualitas terbaik untuk diekspor menuju Amerika Serikat. Kegiatan ekspor tersebut menjadi salah satu penggerak roda ekonomi negara dengan perkiraan nilai devisa mencapai US$ 96.397,65 atau setara Rp1,4 miliar yang diharapkan akan terus meningkat di masa yang akan datang.

Dalam sambutannya, Agus Sudarmadi menjelaskan bahwa pemberian fasilitas fiskal berupa kawasan berikat ini, merupakan perwujudan salah satu tugas fungsi Bea Cukai yaitu industrial assistance and trade facilitator, dalam hal ini negara tidak mengedepankan penerimaan bea masuk tetapi lebih mengutamakan terwujudnya ekspor dan timbulnya dampak ekonomi yang secara nyata dapat dirasakan oleh masyarakat, pemerintah daerah, dan juga negara.

“Dengan adanya perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat seperti PT Carimax ini, maka terjadi dampak ekonomi positif berupa penyerapan tenaga kerja, timbulnya usaha di sekitar pabrik berupa warung makan, usaha kos, jasa transportasi, pasar kaget dan sebagainya, sehingga roda perekonomian berputar khususnya di sekitar perusahaan dan Kabupaten Jombang,” ujar Agus.

Agus berharap perusahaan dapat memanfaatkan dengan benar dan taat pada aturan yang ditetapkan serta dapat terus berkembang. 

“Bea Cukai akan terus memberikan pembinaan kepada PT Carimax pasca terbitnya izin sebagai kawasan berikat yaitu berupa asistensi yang berkesinambungan dalam rangka untuk mendapatkan sertifikasi AEO,” katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah juga menyampaikan dukungan dan terima kasih kepada PT Carimax Technology Indonesia yang telah berinvestasi di Kabupaten Jombang.

“Saat ini di Kabupaten Jombang telah berdiri 8 (delapan) Kawasan Berikat yang telah memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat Jombang dan sekitarnya sebanyak 9.600 karyawan. Untuk mendukung investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang telah memiliki rencana besar berupa penyiapan kawasan industri yang berdiri di area seluas 8.000 hektar. Terima kasih juga kami sampaikan kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang telah melakukan pembinaan kepada pelaku industri di Kabupaten Jombang untuk menggunakan fasilitas Kawasan Berikat,” ungkap Sumrambah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Carimax Technology Indonesia, Ye Qiwey yang sambutannya disampaikan oleh Budi Kurniawan selaku Direktur menerangkan bahwa saat ini jumlah penyerapan tenaga kerja pada PT Carimax adalah sebanyak 303 karyawan dan ditargetkan akan terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya perusahaan. 

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan kepada PT Carimax Technology Indonesia baik oleh Bea Cukai, Pemerintah Kabupaten Jombang serta semua pihak mulai saat pengurusan perijinan PT Carimax sampai dengan terlaksananya ekspor perdana hari ini”, ujar Budi.

Masih di wilayah Jawa Timur, Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang laksanakan pendampingan UMKM ekpsor produk kerajinan topeng kertas ke Australia sebanyak 1 Kontainer LCL meliputi 7.000 topeng kertas dan 70.000 filter alat penghias dengan total nilai ekspor Rp60.000.000. Pemberangkatan ekpsor dilaksanakan di workshop CV Austiindopak East Java yang beralamat di Perum. Harapannya melalui kegiatan realisasi ekspor ini turut memberikan inspirasi bagi UMKM lain di wilayah Malang Raya agar dapat segera merealisasikan ekspornya.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI