Lombok Tengah, Gatra.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjelaskan, pembangunan fasilitas penunjang di KEK Mandalika membutuhkan waktu. Menurutnya, konsep pembangunan berkelanjutan diperlukan untuk menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi suatu daerah.

"Kita tidak boleh berpuas diri dalam membangun sebuah ekosistem kawasan ekonomi pariwisata. Jadi, perlu waktu," kata Erick Thohir pada peresmian tiga proyek PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Minggu (9/7).

Baca Juga: LPEI Diberi Mandat Biayai Pembangunan KEK Mandalika

Menurut Erick, dibangunnya sejumlah fasilitas baru seperti hotel, kawasan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan sarana ibadah dapat memantik pertumbuhan ekonomi di Lombok.

"KEK Mandalika dirancang sebagai kawasan yang memadukan hiburan (entertainment) dan olahraga (sport),” katanya.

Baca Juga: Kemnaker Matangkan Strategi Ketenagakerjaan Berbasis Kawasan di KEK Mandalika

Erick mengucap syukur atas rampungnya pembangunan Hotel Pullman. "Saya mendapat kabar ada rencana pembangunan tempat berkuda nasional dan internasional, ada golf, ada restoran, dan area publik seperti Kuta Lane ini. Kebermanfataannya luar biasa, karena nyambung ke pantai," ujarnya.

Adapun ketiga proyek yang diresmikan tersebut di antaranya, Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, Kuta Lane The Mandalika, dan Masjid Al Hikam Mandalika.