Home Internasional Malaysia Keluarkan Lisensi Persetujuan Layanan Internet Milik Elon Musk

Malaysia Keluarkan Lisensi Persetujuan Layanan Internet Milik Elon Musk

Kuala Lumpur, Gatra.com – Pemerintah Malaysia telah mengeluarkan lisensi persetujuan kepada Starlink, layanan komunikasi satelit yang dimiliki Elon Musk, untuk menyediakan layanan internet di negara tersebut, khususnya di daerah terpencil.

Kementerian komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa Starlink. Layanan internel itu dioperasikan oleh SpaceX milik Musk, dan akan mulai dengan menyediakan layanannya ke sekolah dan institusi pendidikan tinggi.

“Malaysia juga siap bekerja sama dengan perusahaan komunikasi satelit, termasuk Starlink, untuk memastikan jangkauan internet 100 persen di daerah berpenduduk,” kata Fahmi, dikutip Reuters, Jumat (21/7).

Baca Juga: Elon Musk Incar India Bangun Pabrik Mobil dan Baterai

Fahmi menyebut sekitar tiga persen wilayah berpenduduk di Malaysia menghadapi masalah akses internet, karena tantangan geografis dan infrastruktur.

Pengumuman itu muncul seminggu setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menelepon Musk, untuk membahas investasi perusahaannya di Malaysia.

Pemerintah awal tahun ini mengumumkan bahwa pembuat kendaraan listrik (EV) Tesla, dan  akan membuka kantor di Malaysia. Langkah itu juga menyetujui aplikasi perusahaan untuk mengimpor EV (kendaran listrik) yang dijalankan dengan baterai ke negara itu, sebagai bagian dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan.

Baca Juga: Satelit Baru Kominfo Diluncurkan dengan Roket SpaceX Milik Elon Musk Tahun Depan

Secara terpisah, Tesla meluncurkan kendaraan listrik sport utility - Model Y - di sebuah acara di Kuala Lumpur, dengan pengiriman ke Malaysia akan dimulai tahun depan.

“Model penggerak roda belakang memiliki harga mulai dari RM199.000 (US$43.765,12) atau sekitar Rp 660 juta,” kata Tesla dalam sebuah pernyataan.

47