Jakarta, Gatra.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan nilai investasi dari proyek Usaha Mikro Kecil pada Semester I-2023 atau dari periode Januari hingga Juni 2023 tembus Rp138,8 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, dari total tersebut, terbagi menjadi Mikro Rp74,3 triliun dan Kecil Rp64,5 triliun.

"Uaha kecil dari total 1.679.023 proyek itu usaha mikronya 86,56 persen, usaha kecilnya ada 13,44 persen," kata Bahlil dalam konferensi pers “Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023” di Jakarta, Jumat (21/7).

Dalam paparannya Bahlil menjelaskan, total proyek usaha Mikro sebanyak 1.4.53.318 proyek sedangkan usaha Kecil sebanyak 225.705 proyek.

Selanjutnya, berdasarkan sektor ada lima proyek besar UMK per Semester I-2023 ini. Di antaranya adalah dalam sektor Perdagangan dan Reparasi dengan total investasi sebesar Rp50,4 triliun.

Kemudian, Jasa lainnya sebesar Rp27 triliun, sektor konstruksi senilai Rp15,2 triliun, Sektor Hotel dan Restoran Rp13,4 triliun dan sektor Tanaman Pangan Perkebunan dan Peternakan senilai Rp6,9 triliun.

Berdasarkan sebarannya, Jawa Barat menjadi lokasi UMK dengan total investasi terbesar yaitu mencapai Rp24,1 triliun. Di ikuti oleh Jawa Timur senilai Ro16,6 triliun, dan DKI Jakarta senilai Ro16,3 triliun.