Mumbai, Gatra.com - Korban tewas akibat tanah longsor di negara bagian Maharashtra di India barat naik menjadi 26 orang hingga Sabtu (22/7).
Seorang pejabat bantuan bencana, mengatakan, puluhan orang lainnya dikhawatirkan masih terperangkap di bawah lapisan lumpur dan lumpur dua hari setelah insiden itu.
Reuters, Minggu (23/7) melaporkan, tanah longsor terjadi di dusun pegunungan terpencil Irshalwadi, sekitar 60 km dari Mumbai, meratakan beberapa rumah, pada Kamis malam.
Baca Juga: Hampir 200 Orang Tewas Akibat Banjir di India dan Nepal
Dusun tersebut diperkirakan telah menjadi tempat bagi setidaknya 225 orang, namun lebih dari 80 orang berhasil melarikan diri akibat longsor.
Surat kabar The Times of India melaporkan pada hari Sabtu bahwa sekitar 80 orang masih hilang.
"Kami sedang mengerjakan peralatan teknis kami, teknik penyelamatan kami," SB Singh, seorang pejabat Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF).
"Kami tidak bisa menilai sampai sekarang berapa banyak orang yang masih terjebak," kata Singh menambahkan bahwa empat mayat lagi ditarik keluar dari bawah lumpur pada hari Sabtu.
Visual dari saluran berita menunjukkan tim penyelamat, mengenakan jas hujan oranye terang dan membawa alat penggali, mendaki gunung ke lokasi tanah longsor.
Baca Juga: Banjir Bandang di India, 11 Orang Ditemukan Tewas
“Operasi penyelamatan terhambat oleh hujan deras, jarak pandang yang buruk, dan medan berbukit,” kata Singh.
“Ada sekitar 16-17 rumah yang terkena dampak tanah longsor dan banyak keluarga telah dipindahkan,” tambah pejabat tersebut.
