Home Politik Mayoritas Warga Jabar Percaya Anies Baswedan Dijegal Lawan Politik

Mayoritas Warga Jabar Percaya Anies Baswedan Dijegal Lawan Politik

Jakarta, Gatra.com – Mayoritas warga Jawa Barat (Jabar) percaya bahwa bakal calon presiden (Bacapres) dari Koliasi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dijegal lawan politiknya agar tidak maju dalam Pilpres 2024.

“Mayoritas percaya, 50,5% mayoritas mayarakat Jawa Barat percaya bahwa Anies Baswedan dijegal oleh lawan politiknya untuk tidak ikut berkontestasi di Pilpres,” kata Mohammad Anas RA, Direktur Eksekutif Fixpoll, menyampaikan hasil survei teranyar lembaganya di Jakarta, Senin (24/7).

Ia menjelaskan, itu merupakan jawaban atas pertanyaan dalam survei, yakni apakah Bapak/Ibu/Saudara percaya bahwa Anies Baswedan oleh dijegal lawan politiknya agar tidak jadi maju sebagai calon presiden.

Sedangkan yang tidak percaya bahwa Anies dijegal lawan politiknya sebanyak 48,9%. Sedangkan sisanya sebesar 0,5% responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan.

“Kalau kita melihat margin of error-nya 3,38%, maka agak seimbang antara percaya tidak percaya isu penjegalan Anies Baswedan di tengah masyarakat Jabar,” ujarnya.

Survei juga menanyakan bagaimana sikap masyarakat Jabar soal cawe-cawe politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pilpres 2024. Mayoritas warga Jabar menyatakan tidak setuju Jokowi melakukan itu.

“Yang tidak setuju 73,7%. Kemudian yang setuju [Jokowi cawe-cawe politik] sebanyak 26,1%,” ujarnya.

Namun demikian, mayoritas warga Jabar percaya bahwa pemerintah akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024, angkanya yakni sejumlah 67,9%. Sedangkan yang tidak percaya sejumlah 31,9% dan sebanyak 0,2% tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.

Warga Jabar juga manyoritas mengaku puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, yakni sebesar 57,6%, 6,9% sangat puas, 22,1% tidak puas, 2,5% sangat tidak puas, dan 10,8% tidak menjawab atau tidak tahu.

Sedangkan untuk pemindahak ibu kota Indonesia ke IKN, mayoritas warga Jabar, yakni 75,8%, setuju 23,2%, dan sebanyak 1% tidak menjawab atau tidak tahu.

Ia menjelaskan, Fixpoll melakukan survei di wilayah Jabar pada 15–23 Juni 2023 melibatkan 840 responden, menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,38% pada tingkat kepercayaan 95%.

”Populasi survei adalah seluruh warga Jawa Barat berusia 17 tahun atau sudah menikah,” katanya.

Adapun surveinya, ujar Anas, dilakukan dengan cara wawancara langsung secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.

1134