Home Internasional Gaza: Ditemukan 125 Makam Kuburan Romawi Berusia 2.000 Tahun

Gaza: Ditemukan 125 Makam Kuburan Romawi Berusia 2.000 Tahun

Gaza, Gatra.com -  Para arkeolog menemukan pemakaman Romawi berusia 2.000 tahun di Gaza, Palestina. Tercatat ada setidaknya 125 makam, yang sebagian besar berbentuk kerangka dan masih utuh. 

“Selain itu juga ditemukan dua sarkofagus timah langka," kata Kementerian Purbakala Palestina, dikutip Reuters, Selasa (25/7).

Wilayah Palestina yang miskin merupakan tempat perdagangan penting bagi peradaban sejauh Mesir kuno dan Filistin, yang digambarkan dalam Alkitab, melalui kekaisaran Romawi dan terjadinya perang salib.

Di masa lalu, arkeolog lokal mengubur kembali temuan mereka karena kekurangan dana. Namun organisasi Prancis telah membantu untuk menggali situs ini, kembali dan ditemukan pada Februari tahun lalu oleh kru konstruksi yang mengerjakan proyek perumahan, didanai Mesir.

Baca Juga: Para Pejabat AS Hadiri Penggalian Situs di Yerusalem yang Kontroversial

“Kami telah menemukan 125 makam di dalam pemakaman ini. Di antara mereka, ada dua peti mati timah,” kata Fadel Al-A'utul, seorang ahli di French School of Biblical and Archeological Research, mengatakan kepada Reuters di lokasi.

“Salah satu dari dua sarkofagus dihiasi dengan gambar anggur dan yang lainnya dengan lumba-lumba,” kata A'utul. Ia menyebut organisasinya mengawasi pekerjaan dengan bantuan dari lembaga bantuan Prancis Premiere Urgance International.

“Kami membutuhkan dana untuk melestarikan situs arkeologi ini agar sejarah tidak hilang,” tambahnya.

A'utul berharap situs itu menjadi tujuan wisata, melalui museum untuk memamerkan temuannya.

Sedikitnya 25 insinyur dan teknisi terlibat pada hari Minggu, --meski cuaca panas-- menggali, membersihkan tanah, dan mengawetkan kerangka. Mereka juga telah menyatukan guci-guci tanah liat yang ditemukan di dalam beberapa lokasi kuburan.

Baca Juga: Setelah 2000 Tahun, Situs Tempat Yesus Menyembuhkan Orang Buta Dibuka untuk Umum

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Jamal Abu Reida, Direktur Jenderal Kementerian Purbakala Gaza.

“Ini memperdalam akar Palestina di tanah ini, dan menunjukkan bahwa mereka telah berusia ribuan tahun,” katanya.

Gaza telah berada di bawah blokade ekonomi Israel-Mesir sejak 2007 ketika kelompok militan Hamas, yang menentang perdamaian dengan Israel, mengambil kendali. Terdapat 2,3 juta penduduk Palestina di wilayah pesisir sempit itu mengalami persoalan kemanusiaan akibat perang.

Baca Juga: Ahli Arkeologi di Peru Temukan Mumi Berusia 3.000 Tahun

Pembicaraan damai yang ditengahi AS , bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur, runtuh pada tahun 2014 dan tidak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

90