Home Hukum Saling Tantang Berujung Duel, Remaja Tewas Ditikam

Saling Tantang Berujung Duel, Remaja Tewas Ditikam

Empat Lawang, Gatra.com- Insiden duel maut terjadi di atas Jembatan Ponton Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel pada Senin (24/7). Akibatnya, seorang remaja bernama Dodi, 18 tahun, warga Desa Muara Sindang, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) tewas usia mengalami luka akibat tikaman sajam dari Deni, 26 tahun.

Duel tersebut dipicu lantaran dendam lama di antara keduanya, yang pada Senin kemarin secara tidak sengaja bertemu di sebuah pesta pernikahan di Desa Muara Kalangan, Kecamatan Ulu Musi. Keduanya sempat cek cok di lokasi tersebut dan saling tantang.

Awalnya Dodi menantang Deni untuk bertemu di Jembatan Ponton yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pesta pernikahan tersebut. Keduanya bersama teman masing-masing berangkat menuju jembatan ponton.

Sesampai di lokasi keduanya ribut dan berkelahi dengan masing-masing menggunakan sajam. Naas keduanya sama-sama terluka terkena senjata tajam, dimana Dodi terluka pada bagian dada bahu atas sebelah kiri sedangkan Deni alami luka pada bagian paha sebelah kiri.

Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hariyono mengatakan bahwa keduanya sama-sama menggunakan sajam dan pelaku menggunakan sajam jenis pisau dengan panjang15 cm.

"Sedangkan korban menggunakan sajam yang jenisnya belum kami ketahui. Usai keduanya terluka Dodi sempat dibawa ke Puskesmas Padang Tepong untuk mendapat pertolongan akan tetapi nyawanya tidak tertolong," ujarnya, Selasa (25/7).

Sementara usai melukai Dodi, dalam keadaan terluka pada bagian paha Deni langsung naik ke pagar Jembatan Ponton lalu melompat ke Sungai Musi untuk kabur dan menyelamatkan diri.

"Pelaku berhasil diamankan dan ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah kebun warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Ulu Musi yang merupakan desa asal pelaku. Bahkan warga sempat ikut mencari ikut mencari pelaku yang sempat kabur," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Paiker Ipda Hendri Suhendri mengatakan, korban sempat dilaporkan warga kasus pengancaman. Kasus pengancaman itu sudah ditangani Polsek Paiker dengan memeriksa korban serta memanggil beberapa saksi korban atas laporan tersebut dan berencana mengamankan terlapor.

"Tidak hanya itu sebelumnya Dodi juga pernah diamankan Polsek Paiker atas kasus pencurian akan tetapi saat itu ia masih di bawah umur," ungkapnya.

Lalu kasus terbaru juga ada laporan masuk atas perkara pengancaman dengan menggunakan sajam. Terlapor juga pernah melakukan kasus pencurian terhadap warga di wilayah Paiker.

"Kasus pencurian mesin air, kambing, ayam warga. Warga disana juga resah akan kehadiran yang bersangkutan. Apalagi terlapor ini memang lincah dalam melarikan diri pada saat dulu akan ditangkap," tutupnya.

115