Jakarta, Gatra.com - Hyundai Motor Group (HMG) berkomitmen memimpin era baru di mana orang-orang di seluruh dunia dapat menikmati manfaat akan mobilitas yang lebih baik untuk menciptakan lebih banyak peluang. Karena itu, HMG tengah mempercepat kemajuan inisiatif smart city untuk merevitalisasi masyarakat global dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua. Untuk menghadirkan solusi yang benar-benar bermanfaat, HMG mengembangkan model smart city dengan tiga pilar utama, yaitu human-centered, coexists with nature, dan embraces the future.

“Kami terus berupaya menciptakan smart city masa depan di mana manusia hidup berdampingan dengan alam secara harmonis dan memanfaatkan teknologi lebih dalam lagi, lengkap dengan solusi mobilitas terbarukan, kami yang mendobrak batasan di kota-kota besar untuk menghubungkan orang-orang dengan lebih terintegrasi,” ujar VP of the Smart City Innovation Group, Hyeyoung Kim.

Kim menyatakan, pihaknya akan terus berinovasi dan menghadirkan solusi smart city yang lebih baik melalui tim R&D tingkat dunia untuk semakin berkontribusi terhadap kemajuan umat manusia.

Sejak mengumumkan visi kota masa depan pada 2020, HMG terus bergerak cepat dalam mengembangkan berbagai solusi smart mobility. HMG telah memperkenalkan kendaraan listrik revolusioner seperti Hyundai IONIQ 5 dan terus berupaya untuk memproduksi solusi mobilitas masa depan seperti: Purpose Built Vehicles (PBVs) dan Advanced Air Mobility (AAM).

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menciptakan value chain akan mobilitas, baja, konstruksi, logistik, hingga IT, HMG fokus dalam mendesain solusi yang holistis dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan esensial manusia.

Pada 2022, HMG memperkenalkan greenfield smart city reference model yang menunjukkan bagaimana smart city memperlihatkan keberlanjutan yang mendukung kehidupan sehari-hari. Model tersebut berupa kota berbentuk segi enam dengan permukaan yang fokus pada aktivitas manusia dan lapisan bawah tanah yang fokus pada fungsi pendukung kehidupan.

Bangunan di lapisan permukaan ditata untuk mengelilingi alam, yakni taman dan hutan kota. Kota pun akan terhubung dengan infrastruktur jalan yang berada di bawah tanah, di mana seluruh kebutuhan penduduk akan dikirim menggunakan solusi autonomous mobility.

HMG juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah dari berbagai negara untuk mewujudkan visi smart city perusahaan. Belum lama ini, Hyundai Motor Company menandatangani MOU dengan Otorita IKN untuk mengembangkan solusi AAM di Indonesia untuk IKN Nusantara.

Hyundai akan berkolaborasi dengan pemerintah dan meneliti lebih lanjut perkembangan IKN Nusantara untuk menghadirkan solusi smart city yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Untuk sekarang, Hyundai akan fokus dalam mengembangkan solusi AAM dalam kerja sama ini.

Inisiatif di atas sejalan dengan upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan, di mana pemerintah telah menetapkan target untuk mencapai net-zero emissions pada 2060 atau lebih cepat. HMG pun mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap lingkungan dan percaya Indonesia memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapai netralitas karbon tepat pada waktunya.

Sebagai perusahaan yang mengedepankan kerja sama, HMG terbuka untuk menjalin lebih banyak kolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk menghadapi masalah lingkungan. Menariknya, masyarakat Indonesia dapat mengetahui lebih lanjut visi HMG untuk smart city masa depan di Hyundai Mobility Exhibition Center yang berada di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah.

Sebagai salah satu brand experience center Hyundai di Indonesia, Hyundai Mobility Exhibition Center menampilkan konsep smart city berkelanjutan yang didukung dengan solusi mobilitas inovatif seperti AAM, PBVs, dan The Hub. Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai upaya dan inovasi Hyundai dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.