Home Teknologi Alibaba Cloud Memperbarui AnalyticDB dengan Mesin Database Vektor

Alibaba Cloud Memperbarui AnalyticDB dengan Mesin Database Vektor

Jakarta, Gatra.com – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi milik Alibaba Group, mengumumkan adanya peningkatan pada mesin vektor AnalyticDB-nya, sehingga semakin memudahkan perusahaan mengakses berbagai model bahasa besar (LLM) untuk membangun kemampuan Artificial Intelligence (AI) generatif yang dapat disesuaikan.

Pada Data Management Summit yang diselenggarakan di Jakarta, Alibaba Cloud juga meningkatkan manajemen data cloud native dan platform layanan data satu atapnya dengan memperkenalkan ApsaraDB HTAP (Hybrid Transactional & Analytical Processing), sebuah solusi dinamis yang mengintegrasikan database cloud native PolarDB dan AnalyticDB cloud-native data warehouse untuk memberikan pemrosesan data yang komprehensif dan kemampuan analisis kepada pelanggan internasional.

Melalui kerangka kerja integrasi yang inovatif, mesin vektor AnalyticDB dapat terhubung dengan LLM untuk menghadirkan fitur penjawab pertanyaan yang didukung oleh kemampuan LLM yang kuat. Perusahaan sekarang dapat memasukkan pengetahuan khusus sektor ke dalam database vektor mereka, memungkinkan mereka membangun dan meluncurkan aplikasi AI generatif hanya dalam waktu 30 menit.

Model AI yang disesuaikan ini diambil dari basis pengetahuan internal masing-masing perusahaan untuk membuat konten dengan detail spesifik perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong inovasi melalui wawasan bisnis yang diperoleh dari data yang diambil secara efisien dan akurat.

Membangun model AI generatif khusus perusahaan menggunakan data pelatihan yang disesuaikan dapat menjadi upaya yang mahal. Namun, solusi satu atap yang ditenagai oleh mesin vektor AnalyticDB secara efektif menurunkan ambang finansial dan teknis sambil menawarkan perlindungan data tingkat perusahaan cloud native yang kuat melalui platform manajemen database Alibaba Cloud.

President of Database Products Business, Alibaba Cloud Intelligence, Feifei Li (Doc. Alibaba Cloud)

AnalyticDB telah digunakan untuk mendukung permintaan pelanggan dalam skenario seperti pencarian teks dan pencarian gambar pada platform e-niaga dengan akurasi yang ditingkatkan. President of Database Products Business, Alibaba Cloud Intelligence, Feifei Li mengatakan, saat perusahaan global mengetahui cara terbaik untuk mengadopsi dan menggunakan AI generatif, Alibaba melihat peningkatan permintaan dari pelanggan kami untuk layanan database yang dapat mendukung pembuatan model AI yang efisien, dapat diskalakan, terjangkau, dan dapat disesuaikan.

“Dengan basis data AnalyticDB kami yang ditingkatkan, perusahaan kini dapat memanfaatkan model AI generatif yang disesuaikan menggunakan basis pengetahuan mereka sendiri.” ujar Feifei Li.

Manajemen data Cloud Native satu atap dan platform penyajian data 

Pada Data Management Summit yang diadakan di Jakarta, Alibaba Cloud juga mengumumkan bahwa ApsaraDB HTAP, sebuah solusi yang mengintegrasikan database cloud native PolarDB dan AnalyticDB, kini tersedia untuk pelanggan internasional. ApsaraDB HTAP memberi pengguna platform terpadu yang menyinkronkan data dari pemrosesan transaksional PolarDB dengan kemampuan analisis data AnalyticDB.

Alat manajemen basis data satu atap ini meningkatkan kinerja serta memberikan kemampuan pemrosesan data ekstensif yang sangat elastis dan hemat biaya. Misalnya, dengan mengadopsi solusi cloud native HTAP, pelanggan dari industri game baru-baru ini mencapai peningkatan kinerja sebesar 100% dengan pengurangan biaya sebesar 50%.

HTAP adalah peningkatan teknologi utama dari keseluruhan peningkatan kemampuan PolarDB, platform manajemen data cloud native satu atap milik Alibaba Cloud. Dengan fitur teknologi terdepan di industri tanpa server, decoupling tiga tingkat, multi-master, dan HTAP, PolarDB yang dikembangkan sendiri membantu pelanggan mengelola dan memanfaatkan data perusahaan mereka dengan lebih baik.

“Tren cloud native, data fabric, penyatuan, dan kecerdasan mendorong gelombang inovasi baru untuk database dan telah menjadi standar de facto industri database. Kami berharap dapat berinvestasi lebih lanjut dalam sistem database cloud native kami dan menemukan cara baru untuk membantu pelanggan kami tumbuh di tengah lanskap bisnis yang berubah dengan cepat,” kata Feifei.

Alibaba Cloud meluncurkan program uji coba gratis basis data bagi pelanggan internasional untuk mencoba sepuluh produk basis data, termasuk PolarDB, AnalyticDB RDS, Redis, dan lain-lain. Portofolio solusi ini mencakup pencadangan, pemulihan, pemantauan, dan migrasi, semuanya dirancang untuk memfasilitasi manajemen basis data yang efektif.

Mendorong kesuksesan lebih dari 150.000 pelanggan perusahaan di seluruh dunia

Penawaran produk database Alibaba Cloud mendukung jumlah aktivitas bisnis yang luar biasa di seluruh dunia dan di berbagai industri, termasuk asuransi, logistik, tekfin, ritel, pendidikan, manufaktur, game, dan lainnya. Alibaba Cloud dinobatkan sebagai pemimpin dalam Gartner® Magic Quadrant™ untuk Cloud Database Management Systems (DBMS) selama tiga tahun berturut-turut pada 2022.

Presiden Bisnis Internasional Alibaba Cloud Intelligence, Selina Yuan mengatakan, akselerasi digitalisasi global telah menjadi pendorong utama permintaan untuk layanan cloud native database. Alibaba menurutnya telah bekerja keras untuk memastikan pelanggan kami memiliki solusi yang mereka perlukan untuk berkembang. “Dari meningkatkan akses ke teknologi canggih dan kemampuan hingga bekerja dengan pelanggan untuk meningkatkan kecerdasan data mereka secara efektif, pasar untuk solusi database hanya akan tumbuh dan kami senang membantu bisnis menangkap peluang yang dihasilkan,” ujar Selina Yuan.

Selina menjelaskan, di dunia yang berkembang pesat, bisnis terus mencari strategi inovatif yang membuka pintu ke peluang baru. Memimpin revolusi adalah AI Generatif, sebuah teknologi canggih yang menciptakan konten yang menarik dengan mesin, sehingga berfungsi sebagai alat yang ampuh bagi bisnis untuk mencapai tujuan pelaku usaha.

“Teknologi pengubah paradigma ini menginspirasi makin banyak perusahaan di lintas sektor untuk mengeksplorasi solusi AI khusus industri, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengungkap area pertumbuhan yang belum dimanfaatkan,” kata Selina.

Dengan menyediakan pilihan produk dan layanan komputasi yang komprehensif, Alibaba Cloud saat ini berada di posisi yang tepat untuk mendukung bisnis yang ingin memanfaatkan kekuatan AI Generatif, karena infrastruktur Cloud menopang seluruh siklus hidup pengembangan aplikasi AI generatif.

“Sebagai salah satu penyedia layanan Cloud terkemuka di dunia, kami bangga menawarkan komputasi canggih dan infrastruktur jaringan, yang memungkinkan perusahaan untuk melatih dan menerapkan model AI mereka dengan hemat biaya,” tuturnya.

Tersedia di 88 zona yang tersebar di 29 wilayah di seluruh dunia, infrastruktur cloud global Alibaba Cloud yang tangguh siap memenuhi permintaan pelanggan yang terus berkembang untuk pelatihan dan menjalankan aplikasi AI generatif mereka. “Bersama-sama, kita dapat membantu pelanggan membuka peluang saat kita memasuki wilayah yang menarik dan belum terpetakan ini,” katanya.

Television Broadcasts Limited (TVB), yang berkantor pusat di Hong Kong dan salah satu produsen program TV Cina komersial terbesar di dunia, menggunakan PolarDB dan AnalyticDB untuk MySQL dari Alibaba Cloud untuk meningkatkan manajemen data mereka dan membantu meningkatkan layanan mereka seiring dengan peningkatan jumlah pemirsa.

Khususnya, elastisitas cepat PolarDB dan kapasitas penyimpanan volume besar mendukung penskalaan otomatis selama puncak lalu lintas pemirsa, sementara kemampuan PolarDB dan AnalyticDB untuk menyinkronkan data memungkinkan TVB terlibat dalam analisis data waktu nyata untuk meningkatkan pengambilan keputusan.

1. Enish Inc.

Sebuah perusahaan pengembangan game seluler di Jepang, memanfaatkan solusi database Alibaba Cloud untuk meningkatkan wawasan bisnis dan perjalanan pengembangan game mereka. Transmisi data Alibaba Cloud dan penawaran PolarDB digabungkan dengan AnalyticDB untuk mengaktifkan analisis waktu nyata yang membantu pengembang meningkatkan pengalaman pemain. Lingkungan pengujian untuk game baru dibuat hanya dalam 10 hari, setengah dari waktu yang diperlukan sebelumnya. Selain itu, waktu pemrosesan data rata-rata berkurang hingga 50% sementara biaya server diturunkan hingga 30%.

2. Presto

Aplikasi loyalitas e-commerce penukaran terbesar di Malaysia mengadopsi PolarDB Alibaba Cloud, database relasional cloud-native untuk mendukung fase pertumbuhan berikutnya sambil mempertahankan efisiensi biaya, menyaksikan lebih dari 30% optimalisasi biaya setelah migrasi data menurut perusahaan. Menyusul keberhasilan migrasi basis data pada tahun 2020, Presto telah memindahkan platform e-niaganya ke Alibaba Cloud dan sedang memigrasikan seluruh sistem TI-nya ke Alibaba Cloud.

3. So Funny Company

Sebuah studio game dengan lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia dan pengembang game populer "Sausage Man" dan "Idle Adventurers", menggunakan PolarDB Alibaba Cloud untuk memenuhi kebutuhannya akan penskalaan otomatis, ketersediaan tinggi, dan keandalan tinggi guna memberikan pengalaman yang lancar bagi pengguna. PolarDB membantu So Funny Company secara signifikan mempersingkat waktu pemeliharaan selama pembaruan game dan skenario restart server.

Rio Anugrah dari CTO RCTI+ menambahkan, RCTI+ telah bermitra dengan Alibaba Cloud selama bertahun-tahun sejak peluncuran platform. Selama bertahun-tahun, pihaknya telah mengembangkan fitur kami dan sekarang kami telah menggunakan banyak solusi dari Alibaba Cloud, termasuk PolarDB.

“Lalu lintas platform kami telah tumbuh jauh lebih tinggi selama bertahun-tahun, kami membutuhkan penyedia layanan Cloud seperti Alibaba Cloud yang dapat membantu kami menangani lalu lintas yang sangat besar di platform, memastikan semua platform kami dapat melakukan penskalaan otomatis dengan biaya yang efektif sambil memberikan pengalaman menonton yang lancar bagi jutaan pengguna,” tutur Rio.

201