Nyon, Gatra.com - UEFA secara resmi menghukum Juventus dengan larangan bermain di kompetisi antarklub Eropa di musim 2023/24.

UEFA menyatakan, Juventus terbukti melakukan pelanggaran keuangan alias Financial Fair Play (FFP)

Baca Juga: Riyad Mahrez Gabung Al-Ahli

Keputusan ini diambil oleh Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA (UEFA CFCB) yang diketuai oleh Sunil Gulati. Juventus dinyatakan melanggar kerangka peraturan UEFA dan melanggar perjanjian penyelesaian yang ditandatangani pada Agustus 2022.

"Akibatnya, Kamar Pertama CFCB mengakhiri perjanjian penyelesaian yang disimpulkan dengan klub dan memutuskan untuk mengecualikan Juventus dari kompetisi klub pria UEFA 2023/24," tulis UEFA dalam pernyataan resminya, Jumat (28/7).

UEFA juga memaksakan kontribusi keuangan tambahan sebesar 20 juta euro. Dari jumlah ini, 10 juta euro bersyarat dan hanya akan diberlakukan jika laporan keuangan tahunan klub untuk tahun keuangan 2023, 2024 dan 2025 tidak mematuhi persyaratan akuntansi.

UEFA CFCB sendiri juga melakukan penyelidikan terhadap klub asal Inggris, Chelsea. CFCB juga menyimpulkan bahwa Chelsea juga melanggar peraturan UEFA Club Licensing and Financial Fair Play sebagai akibat dari mengirimkan informasi keuangan yang tidak lengkap.

Baca Juga: Sah! Samuel Chukwueze Jadi Pemain AC Milan

"Setelah penjualan klub pada Mei 2022, kepemilikan baru mengidentifikasi, dan secara proaktif melaporkan kepada UEFA, contoh pelaporan keuangan yang berpotensi tidak lengkap di bawah kepemilikan klub sebelumnya," tulis UEFA lagi.

Hal-hal yang dilaporkan terkait dengan transaksi historis yang terjadi antara 2012 dan 2019.

"Setelah penilaiannya, termasuk undang-undang pembatasan yang berlaku, Kamar Pertama CFCB menandatangani perjanjian penyelesaian dengan klub yang telah setuju untuk membayar kontribusi keuangan sebesar € 10 juta untuk sepenuhnya menyelesaikan masalah yang dilaporkan," terang UEFA.