Semarang, Gatra.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengimplementasikan moderasi beragama dengan menjalin kerjasama dengan Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangkaraya.

Pengimplementasian moderasi beragama ditandai dengan Penandatanganan MoU dan Kerjasama UIN Walisongo dengan IAHN-TP Palangkaraya dilaksanakan di Ruang Teather Lantai 4 Gedung K.H.Soleh Darat pada Kamis (3/8).

Kegiatan ini diikuti segenap jajaran pimpinan Universitas dan Fakultas, Ketua Lembaga, Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo dan 21 orang IAHN Palangkaraya. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Rektor UIN Walisongo Prof.Dr. Imam Taufiq, M.Ag dan Rektor IAHN-TP Palangkaraya Dr.Mujiyono, S.Ag.,M.Ag.

Baca Juga: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UIN Walisongo Latih Literasi Digital, Kuatkan Moderasi Beragama

Selain kerjasama, kunjungan IAHN-TP Ke UIN Walisongo untuk melakukan Benchmarking Ke UIN Walisongo untuk penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan belajar tata kelola kampus di UIN Walisongo.

Prof.Dr.Imam Taufiq,M.Ag. Rektor UIN Walisongo menyampaikan, moderasi beragama menjadi semangat bersama yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.

“Melalui moderasi beragama, Agama bukan hanya sebuah formalitas namun menjadi sumber inspirasi yang menjadi motor penggerak kebersamaan di Kementerian Agama,” ujarnya.

UIN Walisongo dan IAHN-TP Palangkaraya, katanya, bagaikan saudara kandung karena dibawah Kementerian Agama. “Sehingga kami siap menjalin kerjasama dan mendampingi dalam penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Tata Kelola Kampus yang baik,” sebutnya.

Sementara itu Dr.Mujiyono,S.Ag.,M.Ag menucapkan terima kasih kepada UIN Walisongo Semarang atas sambutannya. Tujuan dari kerja sama dan benchmarking adalah belajar karena UIN Walisongo ini seperti saudara.

“Terutama dalam kaitannya moderasi beragama. Sesuai dengan arahan Kementrian Agama untuk menguatkan moderasi beragama. Selain itu adalah peningkatan di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalahbelajar tengang moderasi beragama, KKN Internasional yang sudah dilakukan UIN Walisongo dan juga jurnal yang sudah terindeks Scopus,” terangnya.

IAHN TP Palangkaraya, katanya, dengan kekhasannya tentang studi tentang Dayak. Usaha pihaknya adalah membranding sebagai kampus budaya yang mengkaji budaya yaitu Hindu Kaharingan yang punya nafas budaya Dayak.

“Saat ini Fakultas yang dimiliki adalah Fakultas Dharma Acarya, Fakultas Dharma Sastra, Fakultas Dharma Duta, dan Brahma Widya dan Pasca Sarjana,” jelasnya.

Baca Juga: LP2M UIN Walisongo Lepas 12 Mahasiswa KKN Internasional ke Vietnam dan Malaysia

Saat ini UIN Walisongo memiliki 52 Program Studi, 8 Fakultas, 1 Pascasarjana. Sebanyak 63 persen sudah terakreditasi Unggul dan Terakreditasi A. Dalam waktu dekat UIN Walisongo akan membuka Fakultas Kedokteran yang akan menyempurnakan substansi humaniora dan sains, kesatuan ilmu agama dan umum serta semua disinplin ilmu yang menginisasi Fakultas Kedokteran.

Acara ditutup dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) UIN Walisongo dan IAHN –TP Palangkaraya dilanjutkan Perjanjian Kerjasama dari Rumah Moderasi UIN Walisongo dan Fakultas Sains Teknologi UIN Walisongo dengan IAHN TP Palangkaraya.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara Show Planetarium yang merupakan planetarium terbesar di Tingkat Pergurun tinggi dan kunjungan ke PTIPD UIN Walisongo.