Tangerang, Gatra.com - Persita Tangerang harus menelan kekalahan dari tim tamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor 0-1 dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2023/24 yang digelar di Indomilk Arena, Kamis (3/8) malam.

Pendekar Cisadane gagal memanfaatkan sejumlah peluang dan harus menyerah dari sang lawan dengan gol tunggal dari kaki Matias Mier pada menit ke-35.

Gol tersebut menjadi yang pertama dicetak pemain berusia 33 tahun tersebut pada musim ini. Sekaligus gol yang membawa Bhayangkara FC meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1.

Mier membuka keunggulan tim tamu, usai mendapatkan umpan terobosan dari Dendy Sulistyawan. Lolos dari jebakan offside, Mier sukses membobol gawang Aditya Harlan karena tendangannya berbelok arah karena mengenai kaki Fairuz Ohorella.

Di babak kedua, kedua tim berduel makin intens dan agresif. Sejumlah duel terjadi di tengah lapangan, termasuk beberapa friksi yang terjadi antara kedua tim.

Pada menit ke-56 tim lawan kembali sukses mencetak gol melalui Matias Mier. Namun gol tersebut dianulir wasit karena ia dianggap offside.

Tak ada gol tambahan tercipta sampai wasit meniup tanda usainya laga. Persita pun menyerah 0-1 dari Bhayangkara FC.

Hasil ini membuat Persita gagal naik ke puncak klasemen Liga 1, dan bertahan dengan raihan 10 poin dari 6 laga. Raihan poin Pendekar sama dengan Madura United, Dewa United, dan Bali United, yang baru saja imbang dengan Persib Bandung.

Sementara Bhayangkara masih berada di zona merah, di peringkat 17. The Guardian baru memiliki total 4 poin dari 6 laga. Kemenangan atas Persita jadi kemenangan pertama buat klub pada musim ini.

Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus mengaku amat bersyukur dengan kemenangan perdana timnya. Dia menyebut anak asuhnya bermain tanpa menyerah. "Kami beruntung hari ini bisa menang sebagai tim tamu," ujarnya.

Emral menjelaskan kemenangan tersebut tidak lepas dari kerja keras semua elemen tim dalam seminggu terakhir. Latihan demi latihan dilakukan dengan sangat luar biasa. "Saya juga selalu katakan jangan lupa untuk menang. Karena lima pertandingan terakhir kami tidak menang," tegasnya.

Selain itu, modal pernah melawan Persita di laga uji coba pra-musim jadi senjata Bhayangkara FC. Emral sudah mengerti apa kelemahan dan keunggulan lawan. "Kami juga menganalisis video-video pertandingan lawan," tuturnya.

Emral berharap kemenangan melawan Persita jadi modal timnya untuk mengarungi laga-laga selanjutnya. "Mudah-mudahan langkah positif bagi Bhayangkara FC melanjutkan tren positif," ujarnya.