Damaskus, Gatra.com - Kelompok ISIS mengumumkan kematian pemimpinnya Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi, yang katanya tewas dalam bentrokan di barat laut Suriah.

“Pemimpin itu terbunuh setelah bentrokan langsung dengan kelompok ekstremis Hayat Tahrir al-Sham di provinsi Idlib,” kata seorang juru bicara ISIS dalam pesan yang direkam di salurannya di aplikasi pesan Telegram, tanpa menyebutkan kapan dia terbunuh, dikutip AFP, Jumat (4/8).

Juru bicara itu mengumumkan pemimpin baru kelompok itu -- yang kelima -- sebagai Abi Hafsan al-Hashimi al-Qurashi.

Setelah meroket di Irak dan Suriah pada tahun 2014 yang membuatnya menaklukkan sebagian besar wilayah, ISIS melihat “kekhalifahan” yang diproklamirkan sendiri runtuh di bawah gelombang serangan.

Baca Juga: Pasukan Taliban Bunuh Anggota ISIS di Kabul Afghanistan

Pemerintahan kelompok ekstremis yang keras dan sarat teror itu ditandai dengan pemenggalan kepala dan penembakan massal.

Itu dikalahkan di Irak pada 2017 dan di Suriah dua tahun kemudian, namun sel-sel tidur masih melakukan serangan di kedua negara.

Pada November tahun lalu, ISIS mengatakan pemimpin sebelumnya, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, telah tewas.

Baca Juga: Penggerebekan Sarang ISIS: Empat Tentara AS Luka, Pemimpin ISIS Tewas

Pendahulunya, Abu Ibrahim al-Qurashi, tewas pada Februari tahun lalu dalam serangan AS di provinsi Idlib .

Pemimpin pertama kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi, juga tewas di Idlib, pada Oktober 2019.