Home Ekonomi Menteri ESDM Arifin Pastikan Divestasi Saham Vale 14% Masuk Tahap Finalisasi

Menteri ESDM Arifin Pastikan Divestasi Saham Vale 14% Masuk Tahap Finalisasi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa, PT Vale Indonesia Tbk telah sepakat untuk menyerahkan sahamnya sebesar 14% ke pemerintah melalui melalui holding BUMN Tambang Mind ID. Arifin menegaskan, saat ini proses divestasi telah sampai di tahap akhir dan tengah menyelesaikan proses konsolidasi keuangan secara business to business (B2B).

“Jadi Vale itu sudah finishing. Sekarang tinggal business to business (Vale dengan MIND ID) mengenai divestasi,” kata Arifin kepada awak media dikutip Sabtu (5/8).

Arifin juga mengatakan, divestasi saham Vale sebesar 14% tersebut merupakan gabungan dari saham milik Vale Kanada dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM). Menurut perhitungannya, Vale Kanada saat ini telah melakukan pelepasan saham lebih dari 50% porsi sahamnya di Vale Indonesia. Namun, sayangnya ia belum merincikan bagaimana komposisi pemegang saham Vale nantinya.

“Sehingga total share yang sudah dilepas kalau sudah jadi (14 persen) itu 54 persen. Dulu kan sudah didivest 40 persen, sekarang 14 persen lagi, jadi sudah 54 persen," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana menguasai saham Vale sebesar 51%. Adapun, rencana divestasi saham tersebut merupakan syarat perpanjangan kontrak karya pertambangan Vale Indonesia yang akan habis pada 2025 mendatang.

Seperti diketahui, mayoritas sajam Inco dikuasai oleh VCL dengan porsi 44,3%. Adapun VCL dimiliki 100% oleh Vale Sa. Sisanya, kepemilikan INCO dipegang oleh MIND ID sebesar 20%, SMM 15% dan publik 20,7%.

38