Home Nasional Moeldoko Nilai Indonesia Butuh Pemuda dengan Kematangan Emosional

Moeldoko Nilai Indonesia Butuh Pemuda dengan Kematangan Emosional

Bojonegoro, Gatra.com - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menilai Indonesia membutuhkan pemuda yang memiliki kematangan emosional. Sebab mereka mampu untuk menghormati dan menghargai perbedaan, berwawasan masa depan, dan lebih terarah dalam mencapai tujuan hidup.

Ia menyampaikan hal ini saat menutup rangkaian kegiatan Festival Al Banjari Piala Masjid Moeldoko, di Pondok Pesantren Al Fatimah Bojonegoro, Jum’at malam (4/8).

“Kematangan emosional pondasi penting bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan Indonesia maju dan unggul, bangsa ini butuh anak-anak muda yang matang emosionalnya,” katanya.

Moeldoko mencotohkan bagaimana kematangan emosional berperan penting dalam menangani persoalan negara. Seperti saat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

Di bawah komando Presiden Joko Widodo, pemerintah berhasil menangani dan mengendalikan Covid 19 dengan cepat sehingga Indonesia bisa pulih dan bangkit.

“Kematangan emosional Presiden itu terlihat dari kebijakan gas dan rem yang akhirnya mampu membawa Indonesia lebih cepat dalam mengendalikan Covid-19. Ditambah lagi kematangan emosional di masyarakat yang mampu melahirkan semangat gotong royong dan empati,” tegasnya.

Untuk itu, sambung Moeldoko, pemerintah dalam merumuskan strategi pembangunan sumber daya manusia, telah menempatkan emotional capital atau modal emosional dalam urutan pertama.

“Setelah itu baru Intelektual, sosial, dan spiritual capital (modal spiritual),” ujarnya.

Panglima TNI 2013-2015 ini pun meyakini Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi yang memiliki modal emosional, intelektual, sosial, dan spiritual.

“Pendidikan di Pesantren itu lengkap. Saya sudah membuktikan dan merasakannya, meskipun dulu hanya jadi santri kalong (sebutan santri yang tidak menetap di pesantren),” tuturnya.

28