Home Politik Surei Polstat: Elektabilitas Prabowo Unggul Signifikan dari Ganjar-Anies

Surei Polstat: Elektabilitas Prabowo Unggul Signifikan dari Ganjar-Anies

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Political Statistics (Polstat) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai sosok calon presiden (Capres) dengan elektabilitas tertinggi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namanya bahkan unggul dalam simulasi 10 kandidat dan 3 kandidat.

"Sebanyak 34,5 persen responden secara spontan menyebut nama Prabowo ketika Polstat Indonesia menanyakan siapa tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," ujar Peneliti Senior Polstat Apna Permana dalam rilis survei, Rabu (9/8).

Adapun, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul di urutan kedua dengan angka elektabilitas 19,9 persen. Hanya sekitar 0,3 persen di atas Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki angka elektabilitas 19,6 persen.

Sementara itu, elektabilitas kandidat-kandidat lain yang namanya dimunculkan dalam survei tersebut masih tidak berada pada posisi signifikan untuk dapat bersaing dengan tiga kandidat teratas. Bahkan, tak ada satu pun kandidat selain Prabowo, Ganjar, dan Anies, yang mampu melampaui angka elektabilitas sebesar 5 persen.

"Dinamika elektoral ini semakin menarik. Image Ganjar yang di-labelling sebagai petugas partai ternyata membuat tingkat elektabilitasnya yang terus merosot bahkan mendekati elektabilitas Anies," kata Apna.

Elektabilitas Prabowo pun tetap tercatat unggul dalam simulasi 3 nama capres, dengan angka elektabilitas sebesar 41,4 persen. Dengan demikian, elektabilitas Prabowo unggul secara signifikan dibanding dua pesaing utamanya. Di mana, elektablitas Ganjar hanya mencapai 27 persen dan Anies berada di peringkat ketiga dengan 26,9 persen.

"Data ini semakin menegaskan bahwa keunggulan Prabowo Subianto atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apapun Prabowo selalu leading atas lawan-lawannya," kata Apna.

Sebagai informasi, survei bertajuk "Dinamika Elektabilitas Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Basis Massa Jokowi dan PDIP Jelang Pilpres 2024" itu dilakukan pada periode 28 Juli - 4 Agustus 2023. Survei tersebut mengambil sampel sebesar 1200 responden dengan tingkat margin of error sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.

134