Home Ekonomi Beri Kesempatan Kerja Perempuan Desa, UMKM Ini Berhasil Tembus Pasar Ekspor

Beri Kesempatan Kerja Perempuan Desa, UMKM Ini Berhasil Tembus Pasar Ekspor

Jakarta, Gatra.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selama ini selalu menjadi penggerak perekonomian lokal hingga nasional. Perkembangan teknologi yang sangat pesat jadi salah satu penyokong UMKM untuk terus berkontribusi pada perekonomian.

Salah satunya yakni Dinova Store, UMKM yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini telah banyak berkontribusi dalam perekonomian lokal. Produsen aksesori buatan tangan itu memberdayakan perempuan desa di daerahnya.

Pasalnya, UMKM asal Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur itu mampu meraup keuntungan hingga Rp250 juta per bulan. Bahkan, Dinova Store telah mengekspor produk-produknya ke beberapa negara.

Pemilik Dinova Store, Sri Wigatiningsih mengatakan bahwa banyak perempuan desa di daerah tempat tinggalnya memilih untuk tidak bekerja. Lantaran harus tetap berada di rumah untuk menjaga anak-anak dan mengurus rumah tangga. Di sisi lain, banyak dari perempuan desa ini mengeluhkan kondisi ekonominya.

“Mendengar cerita mereka, saya memiliki tekad untuk bisa mengajak mereka untuk bekerja hingga akhirnya bisa menghasilkan tanpa perlu meninggalkan desa ini,” katanya di Tulungagung, Kamis (10/8).

Saat ini, Dinova Store telah memiliki sembilan karyawan dan tujuh mitra penjahit. Para pekerja ini memproduksi berbagai aksesori perempuan buatan tangan seperti kalung, gelang, kalung hijab, gantungan HP, tas, piring, hingga pakaian.

“Waktu awal mulai usaha, saya cuma punya 1 karyawan buat bikin bros. Karena tren bros menurun, saya mulai membuat strap dan konektor masker pada tahun 2019,” ia menceritakan.

Awal berjualan, Sri hanya memanfaatkan media sosial pribadinya saja. Seiring waktu berjalan, Sri pun banyak mendengar tentang cara-cara berjualan online di Shopee.

“Akhirnya saya coba. Alhamdulillah ternyata melejit di awal tahun 2020, ditambah setelah itu pandemi jadi semakin banyak order datang,” katanya sumringah.

Berbagai optimalisasi penjualan dilakukan Dinova Store agar usahanya kian berkembang, seperti promosi iklan, memaksimalkan fitur-fitur yang ada di e-commerce Shopee, hingga mengikuti Program Ekspor Shopee. Dinova Store kini sukses menjual produknya hingga ke empat negara yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

“Kita pikir awalnya kirim produk ekspor tuh susah, apalagi kita tinggal di desa gini. Ternyata dibantu Shopee jadi lebih mudah, sama saja kayak kirim produk ke daerah-daerah di Indonesia,” jelasnya.

Untuk lebih mengembangkan bisnis Dinova Store, Sri menambah lini bisnis produk pakaian wanita seperti busana muslim, formal wear hingga home wear. Sekarang, Sri selalu mendapat pesanan dari luar negeri setiap hari. Kini, Sri dan karyawannya melayani ratusan pesanan di rumahnya yang berada di Dusun Panggung Ploso.

“Alhamdulillah saya tadinya tidak punya apa-apa sekarang jadi bisa membayar sembilan karyawan. Dari tinggal di ruko sampai bisa membangun rumah,” kata Sri.

Salah satu karyawan toko Dinova Store, Novi Yanti mengaku tidak menyangka bisa memiliki penghasilan tanpa harus jauh-jauh meninggalkan keluarganya. Novi adalah salah satu karyawan yang memproduksi anting dan kalung. Ia bahkan tidak menyangka karyanya akan laku di pasar Asia.

“Saya sudah bekerja sama dengan Bu Sri sejak tahun 2017. Saya sangat berterima kasih, Bu Sri sangat membantu warga di sini dengan menarik ibu-ibu rumah tangga untuk bekerja di toko Dinova,” kata Novi.

Diketahui, produk jualan Sri merupakan satu dari 20 juta produk UMKM yang telah tergabung ke dalam Program Ekspor Shopee dan bertransformasi secara optimal di kawasan Amerika Latin, Asia Timur dan Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan fokus dari Hari UMKM Nasional agar siap menghadapi tantangan di masa depan yaitu bertransformasi digital dan dapat memperluas jaringan pemasaran melalui e-commerce.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan bahwa UMKM harus mampu menghasilkan produk berkualitas terstandarisasi yang memperhatikan inovasi, desain, pengemasan produk, hingga kontinuitas produksinya. Pelaku UMKM juga diimbau memiliki sikap yang terbuka terhadap perbaikan kualitas produknya.

“Agar dapat berdaya saing di pasar lokal, domestik, atau pun luar negeri,” kata Teten.

Dalam memperingati Hari UMKM Nasional in, Shopee juga menyediakan dua koleksi khusus di kampanye Festival Pilih Lokal 17.8 dari 10 Agustus sampai 17 Agustus 2023. Selain itu, e-commerce berwarna oranye ini juga menawarkan promo menarik seperti voucher cashback 78 persen untuk membeli produk UMKM favorit, serta berbagai promosi menarik seperti Gratis Ongkir 100RB Se-Indonesia, Flash Sale 17RB dan Voucher Diskon 17RB.

39