Home Regional Ancaman El Nino, Mentan Harapkan NTB Jadi Penyangga Pangan

Ancaman El Nino, Mentan Harapkan NTB Jadi Penyangga Pangan

Mataram, Gatra.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan produksi pangan di NTB sebenarnya tidak memiliki persoalan. Walau demikian, harus tetap meningkatkan pengalaman dan praktik-praktik yang sudah berjalan dengan baik dalam menanggulangi El Nino.

"Kita berharap NTB juga ikut pasang badan. Saatnya kita ikut berkontribusi jadi pahlawan nasional. Ayo, pak wali kota bantu, bupati bantu," kata Mengteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Mataram, Sabtu (12/8).

Menurut Syahrul, sejumlah strategi yang dilakukan jajarannya untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino terhadap sektor pertanian Indonesia. Di antaranya dengan menggencarkan Gerakan Kejar Tanam (Gertam) 1.000 hektar per kabupaten untuk meningkatkan Indeks Pertanaman dan Provitas.

Berikutnya, lanjut Menteri, perlunya identifikasi dan memetakan lokasi terdampak kekeringan dengan mengelompokkan darerah hijau, kuning, dan merah. Percepatan ketersediaan alat mesin pertanian (alsintan) untuk percepatan tanam. Dan peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung dan irigasi yang ada.

"Diharapkan dengan agenda yang cukup ketat kita lakukan pada tiga bagian wilayah yang sudah kami mapping pada setiap provinsi dan kabupaten, ada daerah hijau yang harus terus booster karna airnya masih cukup, ada daerah kuning yang airnya pas-pasan. Untuk itu harus kami bendung dan dimanfaatkan seefektif mungkin," ujar Syahrul.

Di daerah kuning, kata Mentan, akan dilakukan intervensi melalui penyediaan benih tahan kekeringan dan OPT, intervensi mekanisasi, dan teknologi. Dan khusus pada daerah merah, yakni daerah yang defisit air, ke depan akan ditanam komoditi lain guna memperkuat ketahanan pangan daerah tersebut.

Kehadiran Mentan di Mataram untuk memimpin rapat koordinasi dan gerakan nasional penanganan dampak El Nino di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Syahrul Limpo juga mengajak Pemprov NTB dan kabupaten/kota untuk mengantisipasi dampak El Nino yang membuat kekeringan ekstrem agar tidak menggerus produksi pangan.

261