Home Politik Golkar-PAN Usung Prabowo, PPP: KIB Belum Resmi Bubar

Golkar-PAN Usung Prabowo, PPP: KIB Belum Resmi Bubar

Jakarta, Gatra.com - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi telah bergabung bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dukungan itu telah menandakan adanya perbedaan di antara Golkar dan PAN dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam menentukan arah dukungan terhadap sosok capres. Seperti diketahui, PPP pada akhir April silam telah mendeklarasikan dukungan mereka terhadap capres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara PPP Usman Tokan pun angkat bicara mengenai nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini. Menurutnya, koalisi yang menaungi Golkar, PAN, dan PPP itu masih berdiri hingga hari ini.

"KIB belum resmi bubar. PPP menghargai sikap Golkar dan PAN, sama seperti [ketika] PPP menetapkan pilihan, mereka menghargai sikap kami juga. KIB sebagai tempat kita berdiskusi soal kebangsaan," kata Usman Tokan ketika dihubungi via WhatsApp pada Minggu (13/8).

Usman mengatakan, KIB adalah sebuah koalisi yang dibangun untuk menjadi wadah atau forum bagi Golkar, PAN, dan PPP, untuk mendiskusikan persoalan politik kebangsaan. Ia pun menegaskan bahwa koalisi itu tak dibentuk semata-mata untuk menetapkan sosok capres-cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.

"Tugasnya mendiskusikan visi-misi membangun negeri, dan itu anggota KIB sepakat, lalu kemudian pilihan pada capres dan cawapres ternyata beda pilihan. Itu baik-baik saja, karena muaranya kan jelas, yaitu membangun kesejahteraan rakyat Indonesia. Itulah indahnya berdemokrasi," jelasnya.

Usman justru mengatakan bahwa pihaknya turut bersyukur karena masing-masing partai politik anggota KIB telah menentukan arah dukungan jelang kontestasi politik. Ia hanya berharap, ketiga partai dapat senantiasa bekerja demi memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.

Meski demikian, Usman tidak bicara gamblang mengenai apakah KIB akan terus eksis di masa mendatang sebagai sebuah wadah diskusi untuk ketiga partai. Ia hanya bisa memastikan bahwa saat ini koalisi tersebut masih belum resmi dibubarkan meski ada perbedaan arah dukungan di antara ketiga anggotanya.

"KIB akan bubar mana kali ketiga pimpinan parpol ini duduk bersama dan menyatakan bubar," pungkasnya.

55