Home Ekonomi Erick Thohir Harap Proses Divestasi Saham Vale Segera Rampung

Erick Thohir Harap Proses Divestasi Saham Vale Segera Rampung

Jakarta, Gatra.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang ditargetkan rampung pada Juli 2023 lalu agar segera selesai.

Erick mengatakan, bahwa saat ini ia tengah mendorong Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membuat policy atau kebijakan terkait peralihan saham Vale Indonesia ini yang saling menguntungkan.

"Yang kita harapkan bisa rampung sesegera mungkin. Angkanya berapa, ya kita ikut saja," kata Erick kepada awak media pada Senin (14/8).

Ia juga berharap dalam hal peralihan saham Vale Indonesia ini disertai transparansi kebijakan. "Alhamdulillah, Pak Menteri ESDM sangat mendukung, dan tentu kembali, kebijakannya di beliau kita tunggu saja," kata Erick.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa, PT Vale Indonesia Tbk telah sepakat untuk menyerahkan sahamnya sebesar 14% ke pemerintah melalui holding BUMN Tambang Mind ID.

Arifin menegaskan bahwa, saat ini proses divestasi telah sampai di tahap akhir dan tengah menyelesaikan proses konsolidasi keuangan secara business to business (B2B).

“Jadi Vale itu sudah finishing. Sekarang tinggal business to business (Vale dengan MIND ID) mengenai divestasi,” kata Arifin kepada awak media dikutip Sabtu (5/8).

Arifin juga mengatakan, divestasi saham Vale sebesar 14% tersebut merupakan gabungan dari saham milik Vale Kanada dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM). Menurut perhitungannya, Vale Kanada saat ini telah melakukan pelepasan saham lebih dari 50% porsi sahamnya di Vale Indonesia. Namun, sayangnya ia belum merincikan bagaimana komposisi pemegang saham Vale nantinya.

“Sehingga total share yang sudah dilepas kalau sudah jadi (14 persen) itu 54 persen. Dulu kan sudah didivest 40 persen, sekarang 14 persen lagi, jadi sudah 54 persen," jelasnya.

46