Sukoharjo, Gatra.com - Jasa dekorasi kebanjiran order membuat mobil hias untuk pawai pembangunan. Beberapa order ditolak karena minimnya pekerja seni dekorasi.

Penyedia jasa dekorasi Sumaryo (61) warga Kampung Larangan, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, mengaku sejak awal Agustus lalu, dirinya sudah menerima order mobil hias peserta pawai pembangunan dari sejumlah instansi dan perusahaan. Setidaknya ada 15 mobil hias yang ia kerjakan dengan berbagai tema sesuai pesanan.

"Saya kerjakan 15 mobil hias, dengan 3 tim. Masing-masing tim 5 sampai 6 orang," kata Sumaryo, Selasa (15/8).

Menurut Sumaryo, jumlah mobil hias yang ia kerjakan naik dibandingkan tahun 2022 lalu. Tahun lalu, dirinya hanya menerima 11 pesanan mobil hias.

"Mobilnya yang menyediakan yang pesan, kita untuk menghias saja. Gunakan material kayu, triplek dan bahan lain," ujar. 

Sumaryo mengaku, untuk 1 unit mobil, biayanya mencapai Rp15 juta dipotong pajak. Untuk lama pengerjaannya bisa mencapai 10 hari tergantung tingkat kesulitan.

Meski begitu, Sumaryo mengaku, dirinya menolak order dari Kabupaten/kota lain karena waktunya bersamaan. Selain itu, juga terbatasnya pekerja dekorasi.

"Ini saya sampai menolak, dari Karanganyar, Klaten dan Boyolali," katanya. 

Sementara itu, Suyamto Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sukoharjo selaku Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang bertanggungjawab menggelar Pawai Pembangunan menyebut, sampai saat ini jumlah peserta mencapai 79 peserta. Pendaftaran hanya melalui online di website yang telah disediakan. 

Pawai pembangunan sendiri akan digelar pada Sabtu (19/8) mendatang. 

"Pawai Pembangunan dikhususkan hanya untuk kendaraan hias. Peserta pawai adalah kelompok masyarakat dan instansi yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo," terangnya. 

Menurut Suyamto, peserta pawai kendaraan hias menampilkan potensi atau keterwakilan kelompok masyarakat, instansi atau wilayah. Pawai Kendaraan hias ini menampilkan maksimal tiga kendaraan untuk mobil dan lima untuk sepeda motor untuk setiap perwakilan tiap kelompok masyarakat dan instansi.