Semarang, Gatra.com - Puluhan kapal nelayan yang bersandar di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran puluhan kapal tersebut. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi menyatakan dari hasil pendataan sementara ada sekitar 52 kapal nelayan yang terbakar.
“Nilai kerugian belum bisa dipastikan, tapi dari taksiran bisa mencapai miliaran rupiah. Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran juga masih dalam proses penyelidikan petugas karena saat ini masih dalam proses pemadaman,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (15/8).
Menurut Jaka, musibah kebakaran kapal di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal terjadai pada Senin (14/8) malam. Awal mula kejadian kebakaran, dari keterangan saksi sekitar pukul 18.30 WIB berasal kapal KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar di PPP Jongor, hingga akhirnya merembet membakar kapal-kapal yang lain.
Hingga Selasa (15/8) dini hari kobaran api belum berhasil padam. Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman api yang sudah menghanguskan puluhan kapal tersebut.
“Angin besar dan posisi kapal saling berdekatan sehingga kobaran api dengan cepat menyambar kapal-kapal yang lain,” ujarnya.
Untuk memadamkan api dikerahkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal, Brebes, Slawi dan Mobil Water Cannon Polres. Sedangkan untuk menyelamatkan kapal-kapal lain yang belum terbakar, lanjut Kapolres Kota Tegal, petugas gabungan berupaya dengan membuka alur kapal untuk keluar. Agar satu per satu kapal bisa bergeser menjauh dari titik lokasi kebakaran.
“Kendari tidak ada korban jiwa, namun personel Polres Tegal Kota bersama stakeholder terkait masih terus berupaya untuk memadamkan api serta memprioritaskan keselamatan seluruh awak kapal,” tuturnya.
Kapolres Tegal Kota menambahkan Polda Jawa Tengah menurunkan Tim Asistansi untuk mengetahui langsung dan membantu dalam penanganan kebakaran.
“Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol. Basya Radyananda dan Dirpolairud Kombes Pol. Hariadi, memimpin langsung kegiatan asistensi kebakaran kapal nelayan,” katanya.
