Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS), mencatat nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai sosok yang paling cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun demikian, SRS mencatat, ada sejumlah nama lain yang muncul dan dinilai publik sebagai sosok yang cocok untuk mendampingi Prabowo melaju dalam kontestasi politik lima tahunan itu. Beberapa di antaranya adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, maupun Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa.

"Ketika SRS mengajukan pertanyaan kepada responden, jika Prabowo menjadi capres pada Pemilu 2024 nanti siapakah yang paling tepat menjadi cawapresnya, elektabilitas keempat nama tersebut mengungguli nama-nama lain seperti Muhaimin (Iskandar), Airlangga (Hartarto), AHY, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno," kata Direktur Riset SRS Edwin Abdul dalam acara rilis survei, pada Selasa (15/8).

Dalam temuan SRS, elektabilitas Erick Thohir tercatat mencapai 20,3 persen. Angka itu disusul oleh Mahfud di urutan kedua dengan 14,6 persen dan Gibran di urutan ketiga dengan 13,2 persen. Adapun, Khofifah menempati posisi keempat dengan 10,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tercatat hanya bertengger di angka 8,7 persen. Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menempati posisi kelima pun hanya dapat meraup 4,3 persen suara responden.

Padahal, sebagaimana diketahui, Cak Imin dan Airlangga kerap kali digadang-gadang sebagai sosok yang akan mendampingi Prabowo untuk melaju dalam pesta demokrasi mendatang. Terlebih, partai yang menaungi kedua sosok itu kini tengah sepakat untuk berada dalam satu koalisi yang sama guna mendukung pencapresan Prabowo.

Di samping itu, survei SRS juga menemukan bahwa keterpasangan Prabowo-Erick berpotensi memenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan tersebut unggul dibanding dua pasangan calon paling potensial lain dalam catatan SRS, dengan 43,8 persen.

Adapun, dua pasangan calon (paslon) lain yang disimulasikan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Pariwisata dengan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh 40,6 persen, serta Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya mendapatkan 12,5 persen suara responden.

Sebagai informasi, survei SRS tersebut dilakukan sepanjang periode 2 - 11 Agustus 2023 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Survei itu dilakukan dengan sampel sebanyak 1000 responden, dan memiliki margin of error sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.