Yogyakarta, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar upacara peringatan HUT ke-78 RI secara spesial, Kamis (17/8). Pengibaran bendera dilaksanakan di destinasi wisata Gunung Ireng yang berada di Kalurahan Pengkok, Patuk.

Upacara bendera ini dimulai pukul 05.30 WIB. Saat bendera Merah Putih dikibarkan, fajar pagi dan matahari terbit pun menyambut di kejauhan.

Upacara tersebut diikuti hampir 200 orang. Bupati dan jajaran mengenakan pakaian adat Jawa gagrak Gunungkidulan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Ireng, Rianto, mengatakan, destinasi wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat bagus. Wisatawan dapat menikmati hamperan awan dan sunrise dari ketinggian.

“Saat bendera dinaikan ada golden sunrise yang menjadi background pemandangan,” katanya.

Rianto mengatakan, masyarakat dan pengelola menyambut baik kegiatan tersebut karena diharapkan dapat menjadi ajang promosi Gunung Ireng supaya lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.

“Ini momentum yang spesial. Biasanya masyarakat hanya mengikuti upacara biasa tidak menunggu matahari terbit seperti ini,” ungkapnya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengungkapkan, pemilihan Gunung Ireng bukan tanpa alasan. Menurutnya, destinasi ini menjadi unggulan di Gunungkidul dan memiliki pemandandangan yang spektakuler.

“Ada sejarah yang besar di sini. Secara geologis, Gunung Ireng merupakan bagian dari gunung api purba yang terjadi ratusan tahun yang lalu,” papar pensiunan TNI AD itu.

Ia juga mengatakan, upacara ini diharapkan bisa membantu mengenalkan Gunung Ireng lebih luas lagi sekaligus jadi momentum kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

“Modal pemerintah dalam melakukan pembangunan salah satunya dengan pendekatan dan peran serta masyarakat seperti ini,” katanya