Mataram, Gatra.com - Kabar duka menyelimuti dunia balap. Rider muda asal Jepang, Haruki Noguchi (21) dunia setelah sempat kritis usai mengalami kecelakaan mengerikan saat digelarnya Asia Road Racing Championship (ARRC) Indonesia 2023 di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (13/8).
Kabar meninggalnya pembalap yang membela Tim Showa SDG MS Harc-Pro Honda itu disampaikam langsung oleh Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra.
“Kita sudah rawat sampai hari Rabu, tapi Allah berkehendak lain. Kemarin (16/8) jam 17.35 WITA meninggal dunia,” kata dr Herman Mahaputra kepada sejumlah media, Kamis (17/8).
Direktur RSUP yang biasa disapa dr Jack ini menyebutkan, trauma yang dialami Haruki Noguchi itu memang cukup berat. Terutama di bagian kepala yang mengalami cedera parah.
“Awalnya kami sudah menstabilkan dan kami bawa ke RSUD Provinsi. Kita rawat secara intenseif dan kita siapkan IGD kemudian di Critical Zone sampai dengan ruang OK (kamar operasi) dan ICU. Dan tim saya bekerja secara maksimal. Segala upaya telah kita lakukan, pemeriksaan semuanya tapi Allah menghendaki lain,” jelasnya.
Jack menyebut, insiden yang mengakibatkan Haruki Noguchi meninggal dunia murni karena kecelakaan. Bukan karena lintasan Sirkuit Mandalika yang bermasalah. Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap gelaran event ARRC di Mandalika pada 11-13 Agustus 2023 itu.
“Di mana pun itu yang namanya pembalap sudah tahu risiko apa yang akan terjadi. Tapi memang kalau kita melihat semua kembali ke Allah. Bagaimanapun garangnya Superbike, MotoGP. Tapi Alhamdulillah selama ini aman-aman saja. Tapi kalau ini memang sudah takdir,” ujarnya..
Dokter Jack menambahkan, pihaknya juga telah mengevaluasi bagaimana race-nya dimulai sehingga terjadi crash di tikungan 10 pada lap ke 7 Race 2 Final ARRC kelas ASB 1.000 cc itu. iA mengakui tetap akan mendukung pelaksanaan event ARRC yang pertama kali digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah ini. Termasuk event-event besar lain yang akan digelar di Sirkuit Mandalika ke depannya.
“Kita siap bantu dan mem-backup kegiatan, event-event yang berskala nasional maupun internasional,” tutupnya.
