Home Nasional HUT RI, Mahasiswa Promosikan 78 Jajanan Tradisional Indonesia di The University of Melbourne

HUT RI, Mahasiswa Promosikan 78 Jajanan Tradisional Indonesia di The University of Melbourne

Jakarta, Gatra.com – Para mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Komunitas LPDP University of Melbourne Association (LUnA) mempromosikan 78 buah jajanan tradisional Indonesia kepada mahasiswa dan pengajar di kampus University of Melbourne Parkville, Victoria, Australia.

Presiden LUnA, Afdhal Fikri Nasser, dalam keterangan pers diterima pada Jumat (18/8), menyampaikan, pihaknya mempromosikan puluhan jajanan tradisional Indonesia tersebut dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia mengungkapkan, para mahasiswa dan dosen serta sivitas akademika lainnya antusias mencoba puluhan jajanan tradisional Indonesia. Mereka mendatangi booth-booth yang disediakan LUnA di kampus tersebut.

“So good,” ujar Peter, salah seorang mahasiswa pascasarjana yang mencicipi kue lapis. Dr. Pradeep Taneja, salah satu dosen, juga menyampaikan ucapan senada pascamencoba bakwan. “It’s delicious, yeah! It reminds me of an Indian dish called pakora, Very tasty!” ucapnya.

Mereka mencoba lima jenis jajanan tradisional Indonesia, yakni kue lapis, onde-onde, kue lumpur, dadar gulung, dan bakwan. Jajanan tradisional ini dibuat sendiri oleh mahasiswa Indonesia untuk mahasiswa dan staff University of Melbourne (Unimelb).

Selain memperkenalkan 78 jajanan tradisional Indonesia dan mengingatkan kembali mereka yang telah mencicipi berbagai camilan asal Tanah Air sebelumnya, LUnA juga menghelat berbagai kegiatan untuk menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Sejumlah kegiatan lainnya tersebut, lanjut Afdhal, yakni pemotongan tumpeng, senam kesehatan jasmani (SKJ), dan berbagai macam perlombaan yang kerap ditemukan dalam perayaan tujuhbelasan di penjuru Indonesia. Acara ini ditujukan kepada jajaran mahasiswa awardee LPDP di University of Melbourne.

Afdhal mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia, dimulai dari kampus serta menularkan semangat kemerdekaan dalam bentuk jajanan Indonesia ke mahasiswa internasional yang ada di University of Melbourne.

“Dengan acara puncak ini, kita mahasiswa Indonesia dari LPDP ingin menguatkan ikatan kita ke sesama mahasiswa Indonesia dan juga saling menumbuhkan rasa ingat akan momen perayaan di Indonesia,” katanya.

Afdhal menyampaikan, pengiriman mahasiswa ke luar negeri bukan hanya untuk belajar, tapi juga sebagai duta kebudayaan dan pendidikan Indonesia. “Melalui kegiatan kita ini, kita ingin menunjukkan bahwa kita sebagai mahasiswa bisa memenuhi kedua visi tersebut,” katanya.

207