Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi pertemuan antara calon presiden Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (18/8) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Ganjar Pranowo memberikan hadiah love bird berwarna merah hijau kepada Cak Imin. Saat ditanya wartawan, Muzani pun menanggapi santai pemberian hadiah Ganjar kepada Cak Imin tersebut. Muzani berseloroh dirinya juga ingin membawa ayam jago saat pertemuan dengan petinggi partai Gelora di Markas Partai Gelora, Patra Kuningan, Jakarta pada hari ini.

"Tadi saya mau bawa ayam jago tapi ketinggalan. Ayam pelung tapi ketinggalan. Hahaha," ujar Muzani saat ditemui di media center Partai Gelora, Jakarta, Sabtu (19/8).

Muzani menyatakan pihaknya tidak masalah jika Cak Imin berkomunikasi dengan pihak manapun. Menurutnya, silaturahmi tersebut bagian dalam memperkuat persatuan dan kesatuan.

"Kami mempersilakan Pak Muhaimin untuk berkomunikasi dengan siapa pun. Dan kami merasa komunikasi yang dilakukan oleh Pak Muhaimin dengan semua tokoh itu bagian dari upaya untuk memperkuat silaturahmi, memperkuat posisi, persatuan, dan kesatuan," jelasnya.

Namun begitu, kata dia, pihaknya memahami bahwa pertemuan Cak Imin itu dilakukan dengan capres yang berbeda dengan pilihan yang berbeda dengan pilihan yang sudah diputuskan. Ia pun tidak masalah dengan pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan Ganjar-Cak Imin dinilai baik untuk memberikan pesan perdamaian kepada masyarakat dalam momen hari kemerdekaan ini.

"Kami menganggap pertemuan itu malah baik utk memberi message kepada masyarakat, di tengah-tengah suasana masih Agustusan, 17 Agustus 1945, kita harus memberi message perdamaian, kesejukan, ketenganan, pesan persatuan, pesan kebersamaan, harus terus ditunjukkan," tandasnya.