Home Kesehatan Air Mineral Sangat Dibutuhan Ibu Hamil dan Janin untuk Cegah Stunting

Air Mineral Sangat Dibutuhan Ibu Hamil dan Janin untuk Cegah Stunting

Semarang, Gatra.com - Kandungan mineral air minum isi ulang dari mata air pegunungan sangat dibutuhkan bagi kesehatan ibu mengandung dan janinnya serta untuk tumbuh kembang anak-anak.

Pasalnya air mineral mengandung berbagai nutrisi esensial seperti magnesium, kalsium, natrium, dan selenium yang memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.

“Kandungan mineral air minum isi ulang yang berasal dari sumber air pegunungan lebih tinggi dibandingkan air biasa,” kata Ketua Himpunan Obstetri Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI), Dr. dr. R. Soerjo Hadijono, Sp.OG pada diskusi media “Pentingnya Konsumsi Air Minum Bagi Kesehatan Ibu Hamil, Bayi dan Anak” di Kofitiére X Franco & Siena, Semarang, Rabu (23/8).

Menurut Dr. Soerjo, air mineral sangat dibutuhkan selain kecukupan nutrisi dan gizi selama kehamilan, untuk mendukung sirkulasi janin, cairan ketuban dan peningkatan jumlah volume darah secara umum guna mencegah stunting.

Kekurangan cairan pada ibu hamil dan menyusui berhubungan dengan oligohidramnion, konstipasi, dan juga penurunan kuantitas serta kualitas ASI.

“Jadi tak benar adanya isu-isu di sosial media yang menyebutkan bahwa air isi ulang dalam galon bisa membahayakan kesehatan janin dan ibu hamil,” ujarnya.

Bila air minum isi ulang yang dijual di depo tesebut berbahaya bagi kesehatan masyarakat tentunya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bakal memberikan sanksi tegas ditutup.

Oleh karenanya, dosen Fakultas Kedokteran Undip Semarang ini menyarankan jika masyarakat merasa ragu-ragu dengan sterilisasi air isi ulang, bisa merebus terlebih dahulu sampai mendidih..

Dr. Soeryo menambahkan selama 40 tahun praktik sebagai dokter kandungan belum pernah menemukan kasus ibu hamil sakit akibat mengkonsumsi air isi ulang dalam galon.

“Sehingga masyarakat jangan terlalu khawatir mengkonsumsi air isi ulang. Namun, kalau ragu-ragu ya tak usah beli, selesai,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Korwil Semarang dr. Setya Dipayana, Sp.A menyatakan anak-anak juga membutuhkan air minum yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuhnya.

Air pada tubuh anak menempati persentase yang besar dari berat badannya. Pada anak 1 tahun pertama, volume air total dalam tubuh sebanyak 65-80% dari berat badan. Persentase ini akan berkurang seiring bertambahnya usia, menjadi 55-60% saat remaja.

“Cairan air diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh anak. Antara lain dalam metabolisme, fungsi pencernaan, fungsi sel, pengaturan suhu, pelarutan berbagai reaksi biokimia, pelumas, dan pengaturan komposisi elektrolit,” ujarnya.

Menurut dokter spesialis anak yang akrab dipanggil dr. Ade, cairan merupakan komponen yang penting karena status hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Cairan tubuh yang kurang pada anak bisa menyebabkan dehidrasi dari ringan sampai berat, sehingga mengkonsumsi air mineral yang cukup yakni satu hari 1,5 liter sangat penting.

“Saya merasa heran jika ada pihak-pihak yang mengatakan air isi ulang itu bisa membahayakan kesehatan anak. Sampai saat ini, tidak pernah menemukan pasien saya sakit karena minum air isi ulang galon,” katanya.

127