Jakarta, Gatra.com- Menurut Dr. Stanley Setiawan SpKK, pasien yang datang ke dokter kulit atau estetika dibagi menjadi tiga kategori, yaitu usia 25-35 kelompok disebut prerejuvenation. Usia 35-45 atau kelompok rejuvenation dan usia di atas 45 adalah kelompok restoration.
"Namun ketiga kelompok ini mengalami masalah yang sama, dengan derajat yang berbeda, yaitu 5K: kasar, kusam, kering, kerut, kendur (5K)," kata Dr Stanley dalam konferensi persnya, di Jakarta, Kamis (24/8).
Adapun kasus 5K terjadi karena penurunan elastisitas kulit akibat penurunan kolagen, yang menyebabkan hilangnya kekencangan kulit, sehingga kulit menjadi kasar, kering, dan lainnya.
"Meskipun berbeda usia dan masalah yang berbeda, semuanya menginginkan penampilan yang lebih baik atau awet muda. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan slow down the aging atau memperlambat proses penuaan," jelas dia.
Menurut dia, diperlukan produk estetika sintetik untuk mengganti bahan-bahan alami dan menjaga kualitas kulit. Salah satunya seperti Nucleoskin dari Interbat Aesthetic yang berfungsi sebagai skin booster.
Nucleoskin mengandung Polideoxyribonukleotida (PDRN) dari DNA salmon. Bahan ini bekerja di level DNA, berfungsi meregenerasi sel, merepair, dan membentuk sel baru.
Adapun hyalunoric acid adalah bahan natural di tubuh manusia yang berfungsi menyatukan dan mengembalikan kekuatan struktur di bawah kulit. Serta mengikat kadar air sehingga membuat kulit lembab.
Lalu Glutathion, yakni antikoksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dari dalam maupun lingkungan, dan sebagai pencerah kulit. Menurutnya, ketiga zat ini bekerja dengan bersinergi atau memberikan Liquid effect, filler effect, dan antioksidan.
"Kenapa tiga bahan aktif ini harus dikombinasikan? Karena masalahnya kulit tidak hanya di permukaan tapi iuga di lapisan bawah kulit yang lebih dalam," jelas dia.
Sementara itu, dr. Junivan Lindra, MBiomed menambahkan, proses Aging sudah mulai berjalan dua kali lebih cepat di usia 25 tahun. Penuaan kulit tidak hanya berlangsung di permukaan kulit tapi sampai lapisan kulit di bawahnya bahkan jaringan pendukung seperti otot dan tulang.
"Lemak adalah penyangga kulit yang paling cepat menghilang. Makanya kulit menjadi kendor. Untuk mengembalikan kualitas kulit, Skincare saja tidak cukup. Perlu beberapa produk yang menjangkau lapisan kulit lebih dalam," paparnya.
