Home Hukum Satu Jam Geledah Bidang Perdagangan, Ini Penjelasan Kasi Pidsus Kejari Batang Hari

Satu Jam Geledah Bidang Perdagangan, Ini Penjelasan Kasi Pidsus Kejari Batang Hari

Batang Hari, Gatra.com- Penggeledahan ruangan Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Batang, Provinsi Jambi, oleh Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) berlangsung selama satu jam.

"Ini rangkaian kegiatan penggeledahan kami, dari tadi pagi kami melakukan penggeledahan dli dinas pertanian, ini masih juga dalam rangkaian perkara yang sama yang sedang kami tangani," kata Kasi Pidsus Fariz Rahman dikonfirmasi usai penggeledahan, Kamis (24/8).

Fariz bilang ada mengambil beberapa dokumen yang dianggap perlu dari dalam ruangan pimpinan Edi Sabara. Dokumen itu akan segera diteliti guna penyelidikan lebih lanjut.

"Masih terkait dengan yang tadi, penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2020 sampai dengan 2022," ujar dia. 

​​​​​​Baca juga: Kejari Geledah Kantor Anak Buah Bupati Batang Hari 

Saat penggeledahan ini, pihak Kejari hanya mengambil dokumen saja. "Kami hanya mengambil dokumen saja penggeledahan hari ini. Nanti untuk selanjutnya kami teliti sejauh mana, nanti kita panggil pihak-pihak terkait," imbuhnya.

Apa yang didapatkan pihaknya hari ini, lanjut Fariz, terlebih dahulu akan dievaluasi. Sekira masih ada kebutuhan lainnya, kegiatan serupa akan dilanjutkan. Namun bila dirasa cukup, kegiatan akan dihentikan.

"Kita hanya ambil beberapa dokumen-dokumen tentang penyaluran pupuk tahun 2020 sampai 2022. Gitu aja," ucapnya.

Lalu apakah ada wacana penggeledahan distributor pupuk? Fariz menjawab akan mengevaluasi lagi. Kalau diperlukan, dia dan tim akan melakukan disemua tempat.

Penggeledahan Dinas Perdagangan Koperasi UKM berlangsung sekira pukul 13.30 WIB, Kamis (24/8). Pagi harinya, Tim Kejari menggeledah sejumlah ruangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan.

Baca juga: Satgassus Polri Adakan Sosialisasi Pencegahan Penyelewengan Dana Bos

Pantauan Gatra.com, penggeledahan berlangsung dalam gedung Bidang Perdagangan. Pintu masuk gedung pimpinan Edi Sabara ini dipasang garis kuning bertulis dilarang melintas.

Dua petugas tampak duduk menjaga pintu kayu cat coklat itu. Tiga pegawai perempuan Kejari Batang Hari berjalan masuk sembari membawa boks plastik berukuran besar.

2838