Semarang, Gatra.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah bakal menggunakan strategi pertahanan grendel atau dalam sepak bola dikenal dengan istilah catenaccio untuk memenangkan Pilpres 2024.
Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto menyatakan strategi pertahanan grendel atau bertahan total karena sebagai partai pemenang Pilpres 2019.
Pada Pilpres 2019, PDIP Jateng menjadi pemenang dengan suara terbanyak yakni 11,8 juta untuk kemenangan Presiden yang diusung PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk memenangkan pertandingan seperti dalam sepak bola memakai strategi yang diterapkan Italia yakni catenaccio atau grendel,” kata Bambang kepada wartawan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Panti Marhaen di Semarang, Kamis (24/8).
Seperti diketahui tim Italia yang menerapkan strategi grendel berhasil meraih juara Piala Dunia 1982 dengan mengalahkan tim Jerman dengan skor 3-1.
Lebih lanjut Bambang Wuryanto menyatakan telah menyiapkan pasukan untuk bertahan di semua lini agar tidak kebobolan dari partai politik yang akan mengambil suara di Jateng.
Sudah ada yang bertanggungjawab dalam menjalankan strategi grendel namanya komandan teritorial yang mempunyai zonasi. Ada yang menjadi bintang satu dan bintang dua.
“Ini saya buka kepada rekan-rekan partai lain, karena sebagai kawan bertanding. Kami memakai strategi bertanding catenaccio atau grendel,” ujarnya.
Menurut Bambang yang juga anggota DPR RI untuk menjaga supaya lawan tidak masuk ke Jateng mengambil suara, telah disipakan satu batalyon "burung hantu" beranggotakan 800 orang.
Selain itu juga ada tiga divisi pasukan gorong-gorong beranggotakan 39 ribu orang, serta ada pula pasukan wanita beraggotakan 120 ribu.
“Ini yang kita pakai untuk melaksanakan strategi bertanding grendel untuk memenangkan pertandingan,” katanya.
Sebagai pemanasan, imbuh Bambang akan menggelar Apel Siaga “Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024" di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (25/8).
Kegiatan apal siagakan dihadiri sebanyak 33.000 kader PDIP dari seluruh kabupaten dan kota di Jateng.
“Apel siaga sebagai show of force unjuk kekuatan PDIP Jateng menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang," ujarnya.
