Jakarta, Gatra.com – Elektabilitas Ganjar Pranowo terus meningkat, di antaranya sesuai hasil survei teranyar dari Litbang Kompas dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo 34,1%, Prabowo Subianto 31,3%, dan Anies Baswedan 19,2%. Sedangkan versi SMRC, Ganjar 35,9%, Prabowo 33,6%, dan Anies 20,4%.

Pengamat politik Adi Prayitno kepada wartawan pada Kamis (24/8), mengatakan, ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Ganjar menanjak meninggalkan para pesaingnya.

Pertama, kata Adi, efek dari safari politik seperti blusukan yang getol dilakukan Ganjar. Menurutnya, apapaun istilahnya, pemilih lebih menyukai calon yang sering menyambangi mereka.

Sedangkan faktor kedua, lanjut pria yang juga mendapuk ?Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, Ganjar mulai berhasil mengidentifikasi dirinya sebagai replika politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Terutama dengan banyaknya baliho, spanduk, dan billboard yang memajang foto bersama Jokowi dan Ganjar memberi efek positif, di mana pemilih Jokowi mulai kembali ke Ganjar yang selama ini agak condong ke Prabowo," ujarnya.

Menurut Adi, dengan banyaknya foto Ganjar dan Jokowi tersebut makin mempertebal keyakinan bahwa Ganjar adalah orangnya Jokowi.

Adapun faktor ketiga atau terakhir, kata Adi, mesin politik partai PDIP dan relawan pemenangan Ganjar telah kembali bergerak turun ke akar rumput pemilih mempromosikan atau mengenalkan Ganjar.