Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai merupakan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang mampu meraih dukungan lebih dari Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu dikarenakan Erick Thohir merupakan sosok kader terbaik NU dan sangat dicintai oleh nahdliyin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani. Ia menyebut karakter kepimpinan Erick Thohir mampu menjamin meningkatnya akseptabilitas dan elektabilitasnya sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Araul mengatakan bahwa kualitas kepemimpinan Erick Thohir terlihat saat menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah Satu Abad NU. Menurutnya kesuksesan tersebut turut menguatkan elektabilitas cawapres menteri andalan dan kepercayaan presiden Jokowi tersebut.
"Aktivitas Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas dirinya," kata Arsul melalui keterangannya, Jumat (25/8).
Bahkan, Arsul mengatakan Erick Thohir berpotensi menjadi cawapres kuat di Pilpres 2024. Apalagi nama Anggota Kehormatan Banser NU tersebut masuk ke dalam nama-nama cawapres yang diusung oleh internal PPP.
Itu menunjukan sosok Erick Thohir sebagai pemimpin yang mampu menggaet pendukung akar rumput terutama di basis suara NU. Arsul mengakui munculnya nama Erick Thohir di internal partai dikarenakan elektabilitasnya yang selalu tinggi di setiap hasil survei.
"Kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini menggembirakan karena Erick Thohir adalah satu sosok yang juga digadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres," ujarnya.
Arsul yakin, partainya mampu menggandeng kandidat capres manapun dengan mengusung Erick Thohir. Ia yakin dengan elektabilitas Erick Thohir yang kuat dapat meyakinkan kandidat capres manapun di Pilpres 2024.
"Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk meyakinkan juga capres yang akan didukungnya untuk menawarkan cawapres yang dapat menguatkan dan memenangkan pilpres," pungkasnya.
