Home Ekonomi Aruna di Simposium ERIA bersama Menko Perekonomian Bahas Konvergensi Digital

Aruna di Simposium ERIA bersama Menko Perekonomian Bahas Konvergensi Digital

Jakarta, Gatra.com - Pada beberapa hari lalu, tepatnya 24 Agustus 2023, Aruna menjadi salah satu perusahaan berdampak yang diundang ke sebuah simposium bertajuk “Digital Economy and Sustainability and Launch of the Digital Innovation and Sustainable Economy Centre”.

Simposium yang diselenggarakan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) atau Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur ini memungkinkan Aruna untuk berbincang dengan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, mengenai konvergensi digitalisasi keberlanjutan.

Melalui agenda ini, ERIA menyediakan platform bagi para pengusaha dan inovator untuk menampilkan produk, layanan, dan ide mereka kepada khalayak yang lebih luas. Airlangga Hartarto sendiri merupakan salah satu menteri yang dikenal tentang komitmennya untuk mempromosikan kewirausahaan dan inovasi di Indonesia.

Berdiri sejak tahun 2016 silam, Aruna dinilai sebagai perusahaan yang memberi banyak dampak positif, khususnya pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah pesisir Indonesia. Berdasarkan data terakhir dari yang Aruna, mereka telah berhasil memberdayakan 40.000 nelayan di 180 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Aruna percaya bahwa dalam dunia bisnis saat ini, penentuan strategi dan keputusan yang empiris tentu dibuat melalui basis data. Farid Naufal Aslam, Co-Founder dan Chief Executive Officer Aruna, mengatakan jika teknologi yang diterapkan oleh perusahaan rintisan tidak harus langsung canggih. Aruna, misalnya, menggunakan kombinasi dari beberapa interface sederhana untuk mengumpulkan data-data dari seluruh hub yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

"Juga mempromosikan ocean sustainability. Interface tersebut adalah Google spreadsheet, Google form, situs web, dan aplikasi simpel, mengingat adanya tantangan infrastruktur teknologi di Aruna Hub yang terletak di daerah-daerah terpencil,” ujar dia dalam keterangan resminya, Minggu (27/8/2024).

Sebagai pionir perusahaan yang berfokus pada industri perikanan tangkap di Indonesia, Aruna digadang oleh banyak pihak, termasuk Airlangga Hartarto, untuk menjadi perusahaan yang dapat semakin memberi kesejahteraan bagi komunitas pesisir Indonesia.

"Harapannya, simposium ini dapat menghasilkan banyak insight baru yang tak hanya berguna bagi pihak pemerintah, tetapi juga untuk para pelaku bisnis. Saya yakin, dengan pendekatan yang realistis, kita pasti dapat melakukan inovasi-inovasi yang future-oriented. Blue economy akan menjadi mesin pertumbuhan kita mulai dari saat ini," tutup Airlangga.

23