Home Regional Hasil Tangkap Ikan Turun, Retribusi TPI Pati Baru Capai 67,85 Persen

Hasil Tangkap Ikan Turun, Retribusi TPI Pati Baru Capai 67,85 Persen

Pati, Gatra.com - Hasil tangkap ikan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, anjlok dibandingkan tahun sebelumnya imbas Penangkapan Ikan Terukur (PIT). Hal tersebut berpengaruh terhadap sepinya aktivitas sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan retribusi yang masih jauh dari target.

Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (P2TPI), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati, Soleh mengatakan, capaian retribusi TPI baru mencapai 67,85 persen dari target tahun 2023.

"Capaian retribusi tahun ini sampai tanggal 18 Agustus 2023, baru diangka Rp3,7 miliar. Target kita adalah Rp5,5 miliar, masih ada waktu," ujarnya, Sabtu (26/8).

Penuruanan tersebut terlihat jika dibandingkan untuk Juli tahun 2022 diangka Rp3,8 miliar dengan 10 ton hasil tangkap ikan. Sedangkan pada bulan Juli tahun 2023, Rp3,3 miliar dengan hasil tangkap ikan sebesar 8 ton.

"Mengalami penurunan dibanding 2022. Produksi ikan yang didaratkan di TPI sampai dengan Juli 2023 adalah 8.785.974 kilogram," jelasnya.

Diketahui terdapat delapan TPI di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani. Dari jumlah tersebut, hanya empat yang aktif, sementara sisanya sepi dari aktivitas.

"Yang aktif TPI Unit 1 Juwana, Unit 2 Juwana, Puncel, dan Banyutowo. Sedangkan untuk TPI Pecangaan, Alasdowo, Margomulyo, dan Sambiroto tidak," terangnya.

"Karena ada pun pemberlakuan penangkapan ikan terukur, sehingga membatasi kuota jumlah ikan yang boleh ditangkap masing-masing kapal. Dan ini akan mempengaruhi jumlah produksi nelayan maksimal sesuai dengan kuota yang dimiliki," tandasnya.

128