Home Politik Survei LSJ: PDIP di Puncak Elektabilitas, Perindo Salip PAN-PPP ke Senayan

Survei LSJ: PDIP di Puncak Elektabilitas, Perindo Salip PAN-PPP ke Senayan

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mencatat PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai politik berlogo banteng moncong putih itu berhasil mengungguli 17 partai lainnya, dengan membukukan angka elektoral sebesar 19,2 persen.

"Meskipun demikian, PDI Perjuangan terus merasakan tekanan dari kemajuan yang signifikan dari Partai Gerindra, yang mencapai elektabilitas 17,5 persen," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto pada acara rilis survei, Senin (28/8).

Dengan demikian, Partai Gerindra hanya memiliki selisih sebesar 1,7 persen dari PDI Perjuangan yang menduduki puncak elektabilitas. Partai besutan Prabowo Subianto itu juga berhasil membukukan selisih angka elektoral yang signifikan dibanding Golkar yang menempati posisi ketiga dengan 10,9 persen.

Adapun, Golkar hanya berjarak tipis dari Partai Demokrat yang menempati urutan keempat elektabilitas dengan 9,9 persen, maupun Partai NasDem di urutan kelima dengan 9,2 persen.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tercatat telah mengantungi elektabilitas sebesar 7,9 persen. Angka itu hanya selisih tipis dibanding Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di peringkat keenam dengan 7,7 persen.

Ada pula Perindo yang berhasil membukukan angka elektabilitas sebesar 5,1 persen. Perolehan tersebut membuat Perindo menjadi partai paling buncit yang dapat melenggang ke Senayan. Pasalnya, elektabilitas partai politik peserta pemilu lain tidak dapat melampaui angka Parliamentary Threshold sebesar 4 persen.

"Sementara itu, PAN (Partai Amanat Nasional) dengan 3,1 persen dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dengan 2,1 persen, terpaksa berbagi tempat di papan bawah bersama partai non-parlemen serta partai baru lain yang ikut serta," ujar Fetra.

Sebagai informasi, survei LSJ itu dilakukan pada periode 14—24 Agustus 2023 dengan jumlah sampel sebesar 1200 responden yang diperoleh melalui metode multistage random sampling. Adapun, margin of error dalam survei tersebut adalah sekitar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

62