Home Ekonomi PepsiCo Balik ke Indonesia, Buat Pabrik di Cikarang dan Ditargetkan Rampung 2025

PepsiCo Balik ke Indonesia, Buat Pabrik di Cikarang dan Ditargetkan Rampung 2025

Bekasi, Gatra.com - PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages (PepsiCo Indonesia) melakukan peletakan batu pertama untuk fasilitas manufaktur makanan ringan pertamanya di Indonesia. Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada hari ini Rabu (30/8).

Dalam sambutannya, Bahlil mengapresiasi komitmen PepsiCo terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan membuat pabrik di Indonesia. Bahlil berharap pabrik tersebut nantinya akan memberi manfaat bagi masyarakat serta bekerja sama dengan pengusaha lokal Indonesia.

“Kami harap investasi ini membawa transfer knowledge dan teknologi bagi masyarakat Indonesia, serta memberi manfaat bagi masyarakat dan bekerja sama dengan pengusaha lokal serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar," kata Bahlil di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8).

Didirikannya fasilitas manufaktur ini juga melambangkan komitmen PepsiCo untuk memastikan adanya kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Fasilitas ini juga menggarisbawahi tujuan yang lebih luas yakni prioritas terhadap tenaga kerja lokal, penggunaan bahan bahan baku lokal, dan memperkuat mata rantai industri dalam negeri.

Pabrik PepsiCo nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 60.000 m2. Pabrik ini nantinya akan memproduksi sejumlah produk makanan ringan. Pabrik tersebut juga akan menjadi fasilitas manufaktur yang sepenuhnya menerapkan prinsip keberlanjutan.

Sejak hari pertama beroperasi, pabrik akan menerapkan keberlanjutan lingkungan serta pengembangan sumber daya manusia dalam inti operasinya, memastikan praktiknya tetap selaras dengan standar lingkungan global sekaligus menciptakan dampak sosial yang positif. Dalam operasinya, pabrik aka menggunakan 100% sumber listrik terbarukan.

Terkait pengelolaan air, PepsiCo akan menerapkan 100% pemanfaatan air daur ulang serta mengadopsi pendekatan net water positive dari hari pertama beroperasi, guna mendukung inisiatif ESG di tingkat regional.

CEO PepsiCo Indonesia, Asif Mobin, mengapresiasi upaya pemerintah dalam menciptakan iklim berusaha yang positif bagi para investor dan pelaku bisnis. Di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, PepsiCo sebagai salah satu perusahaan terdepan dari Amerika Serikat tetap berkomitmen penuh untuk berinvestasi di Indonesia, karena saat ini Indonesia masih menawarkan peluang yang sangat baik bagi investor.

“Rangkaian kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia pun sejalan dengan strategi PepsiCo Positive (pep+), yang menekankan pada visi yang sama untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Kami memperkirakan produksi kami akan dimulai pada awal tahun 2025," ujar Asif Mobin.

Nantinya pabrik PepsiCo ini ditargetkan akan beroperasi di 2025 mendatang. Pabrik PepsiCo pertama di Indonesia ini akan memproduksi makanan ringan dengan berbagai merek.

200