Semarang, Gatra.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (FISIP UNNES) bekerja sama dengan SMP Islam Terpadu Bina Amal, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Aula sekolah setempat, Senin (31/7/2023).

Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si. memaparkan, rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian materi pendidikan karakter, materi anti korupsi, dan diskusi terpusat.

Sebelum memasuki sesi pemaparan materi, Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si. menyajikan soal sebagai pre test untuk dikerjakan oleh siswa SMP Islam Terpadu Bina Amal Gunungpati Semarang sebagai tolak ukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap nilai-nilai anti korupsi.

Baca Juga: 10.928 Mahasiswa Baru UNNES Ikuti PKKBM, Usung Semangat “Prakarsa Tri Cita Mahesa”

Selanjutnya pemberian materi tentang anti korupsi seperti definisi, contoh-contoh perilaku korupsi, mengenal dan memahami nilai-nilai anti korupsi dan mempraktekkan budaya anti korupsi di lingkungan terdekat mereka yang disampaikan oleh Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si.

Beliau juga menekankan bahwa perlu dilakukan upaya penguatan sikap anti korupsi bagi para pemuda untuk mencegah tindak kejahatan korupsi yang menimbulkan kerugian dan memperlambat kesejahteraan masyarakat.

“Penanaman pendidikan karakter anti korupsi pada generasi muda terutama pelajar sangatlah dibutuhkan, hal ini dikarenakan pelajar merupakan agen perubahan bangsa,” ujarnya.

Ditambah dengan upaya peningkatan pola pendidikan yang sistematik, jelasnya, maka para siswa dapat mengetahui lebih banyak tentang permasalahan yang berkaitan dengan korupsi sejak dini.

Setelah Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si. menyampaikan materi, selanjutnya para guru dan siswa SMP Islam Terpadu Bina Amal Gunungpati Semarang melakukan diskusi terpusat.

Diskusi terpusat ini didampingi oleh Natal Kristiono, S.Pd., M.H. Adapun diskusi yang dihasilkan antara lain pendalaman mengenai sikap anti korupsi bagi siswa dan guru serta pengimplementasian dalam menjalankan tugas sebagai siswa dan guru di lingkungan SMP IT Bina Amal Gunungpati Semarang.

Kegiatan pengabdian ini ditutup dengan memberikan post test kepada para peserta sebagai tolak ukur adanya peningkatan pengetahuan mengenai sikap anti korupsi bagi siswa dan guru SMP IT Bina Amal Gunungpati Semarang.

Hasil dari post test ini memperlihatkan para peserta memahami arti pentingnya integritas, kejujuran, dan juga tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan sekolah.

Siswa dan guru SMP IT Bina Amal Gunungpati Semarang berkomitmen bersama dalam melaksanakan upaya pencegahan korupsi dan menciptakan lingkungan yang berfokus pada integritas dan anti-korupsi. Sehingga sekolah dapat menjadi tempat yang memberikan contoh positif dan membentuk generasi masa depan yang memiliki nilai-nilai yang kuat.

Pengabdian ini difokuskan pada beberapa aspek penting, yakni: (1) Memberikan pemahaman para guru dan siswa tentang pentingnya karakter anti korupsi di masa yang akan datang; (2) Memberikan dukungan lebih lanjut kepada para guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai anti korupsi dalam proses pembelajaran; (3) Menyediakan pelatihan praktis dalam menerapkan sikap anti korupsi dalam rutinitas sehari-hari sebagai siswa; (4) Melakukan komitmen dalam menerapkan karakter anti korupsi dalam periode waktu tertentu.

Jika upaya ini dilakukan secara terus menerus, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap hakikat anti korupsi dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan. Dengan demikian maka akan tercipta kesadaran untuk tidak melakukan korupsi dan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan.

Tim pengabdian kepada masyarakat dari Unnes diketuai oleh Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si Adapun sebagai anggota, Eta Yuni Lestari, S.Pd. M.H, Natal Kristiono, S.Pd., M.H., Wahyu Beny Mukti Setiyawan, S.H., M.H., Mariyam, S.Pd, Bambang Wiwitono, Fahrudin Ali Ahmad, Ludia Alfafa Faza.