Home Nasional Panglima TNI Harap 19.340 Personel Gabungan Dapat Kesampingkan Ego Sektoral

Panglima TNI Harap 19.340 Personel Gabungan Dapat Kesampingkan Ego Sektoral

Jakarta, Gatra.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta seluruh pasukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 untuk mengenyampingkan ego sektoral. Diketahui, ada sebanyak 19.340 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan dalam pengamanan itu.

Hal tersebut ditegaskan Yudo saat memberikan arahan kepada seluruh pasukan pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Monas, Jakarta Pusat.

"Kesampingkan ego sektoral, saya ulangi kesampingkan ego sektoral dan selalu utamakan kepentingan yang lebih besar yakni kepentingan bangsa dan negara," ucap Yudo saat memberikan arahan, Jumat, (1/9).

Baca Juga: Polri - TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT ASEAN Ke-43: 19.340 Personel Gabungan Dikerahkan

Yudo mengatakan keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN tidak hanya berdampak baik pada reputasi pasukan pengamanan. Tetapi juga berdampak baik pada reputasi dan nama baik Indonesia di kancah internasional.

Dalam kesempatan itu, Yudo juga meminta seluruh pasukan pengamanan KTT ASEAN untuk bertindak tegas sesuai prosedur. Tak lupa juga untuk mengedepankan sikap humanis dalam tugasnya.

"Melaksanakan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta kedepankan pendekatan yang humanis dalam bertugas," jelasnya.

Baca Juga: Polri kerahkan Ribuan Personel Untuk Amankan KTT ASEAN 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin apel pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta. Sebanyak 6.182 personel kepolisian yang dikerahkan untuk pengamanan itu.

"Khusus operasi kepolisian melibatkan sebanyak 6.182 personil dengan dukungan Sarpras yang terintegrasi melalui command center untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan kelancaran mulai dari kedatangan sampai kepulangan delegasi," kata Sigit dalam arahannya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, (1/9).

Sigit menjelaskan, pola pengamanan dibagi di tiga kawasan yakni Pusat, Selatan dan Timur. Nantinya, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan bertanggung jawab di ring 1 dan TNI di ring 2.

Baca Juga: Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Setiap Ancaman dalam KTT ASEAN ke-43

Sedangkan Polri akan bertanggungjawab pada ring 3 dan pengamanan VIP. Sigit menekankan akan pentingnya sinergitas dan soliditas seluruh unsur stakeholder yang ada.

"Polri bertanggung jawab pada ring 3 serta pengamanan VIP. Koordinasi dan komunikasi harus terjalin dengan baik agar seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dapat berjalan secara optimal," sambungnya.
 

13