Home Kesehatan Wah! Ternyata Ini Alasan Menkes BGS Undang Dokter Asing Masuk Indonesia

Wah! Ternyata Ini Alasan Menkes BGS Undang Dokter Asing Masuk Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kualitas layanan kesehatan di Indonesia stagnan karena ekosistemnya kurang terbuka. Rendahnya kompetisi di dalam negeri memaksa pemerintah untuk mengambil langkah agresif, salah satunya dengan merevisi Undang-Undang (UU) Kesehatan.

"Selama ini saya melihat bahwa ekosistemnya kurang terbuka untuk bisa memberikan suasana kompetisi ini terjadi sehingga tidak baik untuk peningkatan akses, kualitas, dan efektivitas layanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Forum Kesehatan Indonesia yang diadakan secara daring melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Minggu (3/9).

Tidak hanya membuka akses bagi tenaga kesehatan asing untuk masuk ke Indonesia, Kemenkes juga berusaha melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan dalam negeri.

"Selama ini terlalu mahal, kita kasih beasiswa, terlalu sulit karena terlalu terbatas, sangat eksklusif, itu kita buka," ujar Budi.

Menkes mengatakan, pihaknya tahun ini sudah memberikan dua ribu beasiswa bagi para dokter muda untuk mengambil spesialis. Tahun depan, akan diberikan lagi beasiswa dengan kuota yang sama. Budi mengatakan, hal tersebut dilakukan demi mempermudah jalur pendidikan dokter.

"Kualitas bukan hanya kita jaga, tapi kita tingkatkan dengan menerapkan standar level dunia supaya yang lulusnya nanti bukan hanya kelasnya Indonesia, tapi at least bisa kelasnya regional," papar Budi.

Menkes BGS--sapaan karib Budi Gunadi Sadikin--berharap agar lulusan dokter di Indonesia bisa meniru atau setara dengan kualitas dokter asal Singapura. Jika sistem pendidikan yang diterapkan sama seperti dengan negara tetangga, dokter lulusan Indonesia bisa saja lebih mudah diterima untuk berpraktek di luar negeri karena dipercaya punya kemampuan yang mumpuni.

87