Purworejo, Gatra.com – Proyek pembangunan jalan di objek wisata Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang , Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikeluhkan oleh pedagang dan pengunjung. Pasalnya, setelah sebulan lebih proyek tersebut dimulai, belum juga diaspal.

Jalan sepadan tersebut pavingnya telah dibongkar, saat ini hanya diberi batu-batu kecil. Tanah pasir dan batu kecil dianggap sangat membahayakan bagi pengguna jalan, jika tak hati-hati bisa terjatuh. Jika ada kendaraan lewat, debu akan beterbangan.

"Saya jauh-jauh datang karena ingin wisata di Pantai Dewaruci tapi ternyata baru dibongkar-bongkar. Tadi saya makan seafood, tapi debunya membuat pengap, khawatir juga debunya ngotorin makanan. Nekat aja dimakan," kata Putra (20), asal Kabupaten Magelang, Minggu (3/8/2023).

Ketua Pokdarwis Desa Jatimalang, Kirno pun mengaku mendapat keluhan dari para pedagang. "Pembangunan jalannya kami rasa lambat, kami harap cepat selesai. Sejak jalannya dobongkar, warung-warung jadi sepi pembeli. Mungkin karena para pelancong yang biasanya bisa lewat jalan depan warung sekarang tidak. Debu juga jadi keluhan pengunjung dan pedagang, tidak nyaman," kata Kirno.

Ia menambahkan, sudah empat pekan dibongkar, namun belum ada tanda-tanda kapan akan diaspal. "Saat ini, banyak pedagang yang kembali jualan ke dekat laut. Itu hasil kesepakatan antara pedagang dan Kepala Dinas Pemoda, Olahraga, dan Pariwisata Purworejo. Sementara dagang di dekat laut sampai jalan selesai dibangun. Pak Kadinas mengizinkan, mungkin karena kasihan dengan pedagang," ujar Kirno.

Sementara itu, pengawas proyek pembangunan jalan sepadan, Artadi yang dihubungi melalui pesan WA tidak memberikan respons. Pertanyaan mengenai progres pembangunan pun hanya dibaca, tidak dibalas.