Home Ekonomi El Nino, Harga Beras Naik Ugal-ugalan

El Nino, Harga Beras Naik Ugal-ugalan

Pati, Gatra.com - Musim kemarau dibarengi dengan fenomena El Nino membuat harga beras meroket naik. Kondisi ini tidak hanya dikeluhkan oleh masyarakat, tetapi juga pedagang beras di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pedagang Pasar Puri Baru, Dewi mengatakan, dua pekan ini harga beras terus merangkak naik. Untuk saat ini harga beras medium Rp12.500 per kilogram. Sedangkan jenis premium adalah Rp 14.000 per kilogram.

"Naiknya itu terus menerus, jadi kami sebagai pedagang pun rada bingung untuk menentukan harga kepada pembeli. Ibaratnya gini, kita belum sempat jual, harganya sudah naik lagi. Jadi kita jual ya apa adanya ke pembeli," ujarnya, Selasa (5/9).

Perempuan berusia 37 itu meminta, agar pemerintah mengintervensi kenaikan harga beras yang cenderung ugal-ugalan. Tujuannya, agar tidak membebani masyarakat, terlebih pasca pandemi Covid-19, dimana ekonomi orang kecil belum sepenuhnya pulih.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Hadi Santoso, mengamini terjadinya lonjakan harga beras. Jika pada bulan lalu diharga Rp 11.500, saat ini sudah menyentuh diangka Rp 14.000 per kilogram.

"Saat ini harganya Rp 14.000 untuk beras premium dan Rp12.500 untuk medium. Ini naik dari pada hari kemarin. Kemarin harganya Rp13.500 untuk premium dan Rp 12.000 untuk medium," imbuhnya.

Ditambahkan, kenaikan harga beras dipengaruhi menurunnya produksi dari tingkat petani. Dimana musim kemarau panjang imbas El Nino dituding menjadi biang.

"Ini karena musim kemarau, jadi banyak sawah yang terdampak kekeringan. Akibatnya hasil panen petani menurun, begitupun stok beras juga berkurang," jelasnya.

76