Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian guna menyejahterakan masyarakat. Salah satu upaya menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini adalah dengan terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN aktif di kancah internasional.
Melalui ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF), Erick Thohir membuka jalan BUMN untuk bekerja sama dengan berbagai pihak strategis. Dengan begitu, BUMN dapat terus berkembang dan memberi manfaat positif bagi negara dan masyarakat.
“ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) adalah momentum bagi perusahaan-perusahaan BUMN unjuk gigi sekaligus memperluas kerja sama strategis internasional,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Rabu (6/9).
Baca juga: Melalui Indonesia Incorporated, Erick Thohir Perkuat Bisnis BUMN di Pasar Global
Total ada delapan BUMN yang diperkenalkan Erick Thohir di dalam AIPF. Nantinya, kerja sama bisnis BUMN akan berfokus pada sejumlah sektor strategis agar dapat menguntungkan Indonesia.
“Saya mendorong perusahaan-perusahaan BUMN melakukan ekspansi dengan fokus beberapa sektor strategis seperti energi, pertanian, perkebunan, telekomunikasi, transportasi, dan keuangan,” ucapnya.
Melalui kerja sama tersebut, Erick Thohir berupaya memperluas akses ke pasar global. Dengan begitu, dapat pembukaan lapangan pekerjaan dan lebih menyejahterakan masyarakat Indonesia.
“Dengan peran aktif BUMN di tingkat ASEAN-Indo-Pacific ini, Insya Allah dapat membawa dampak positif bagi ekonomi nasional sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir Pamer Kinerja BUMN di Depan Pengusaha, Dividen Tembus Rp80 Triliun
