Home Ekonomi KADIN-SAHARA Resmikan Posko Pangan, Kendalikan Inflasi dengan Harga Terjangkau

KADIN-SAHARA Resmikan Posko Pangan, Kendalikan Inflasi dengan Harga Terjangkau

Jakarta, Gatra.com - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) serta Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) meresmikan Posko Pangan Serentak Nasional untuk kedua kalinya.

Dalam peresmian pada Jumat (8/9) ini, KADIN menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memperluas dan melebarkan peran aktif usaha kecil, khususnya usaha sektor pangan di tengah masyarakat. Sebanyak 100 ribu warung dapat meningkatkan meningkatkan penghasilan melalui program posko pangan.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menekankan hadirnya posko pangan yang didukung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini, sejalan dengan ekonomi kerakyatan dan gotong royong yang menjadi spirit perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tingkat lapisan masyarakat.

“Posko pangan yang hadir di tengah masyarakat ini, juga menjadi wujud nyata dalam upaya menekan kemiskinan ekstrem dengan cara memberikan harga pangan yang murah dan terjangkau,” ujarnya di Jakarta, Jumat (8/9).

Di sisi lain, hadirnya warung-warung yang bertransformasi menjadi posko pangan dalam menjaga keterjangkauan harga bahan pokok yang signifikan ini, mampu meningkatkan daya beli masyarakat.

Founder SAHARA, Sharmila Yahya menegaskan bahwa diresmikannya posko pangan ini, merupakan langkah konkret kewirausahaan untuk mensinergikan sektor pangan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di tingkat RT/RW, pedesaan, kelurahan hingga kecamatan di seluruh daerah.

“Langkah ini sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman dalam mewujudkan sembako murah terjangkau bagi masyarakat di tengah melonjaknya harga pangan global,” tegas Sharmila yang juga Ketua Umum INKOWAPI.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Arief Prasetyo Adi. Ia menekankan upaya posko pangan yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan daging ayam dengan harga yang lebih murah sesuai harga eceran tertinggi (HET) ini, sejalan dengan langkah pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. Apalagi, di tengah kenaikan harga pangan akibat kekeringan berkepanjangan yang disebabkan cuaca ekstrem El Nino.

“Dengan hadirnya posko pangan nasional sangat membantu masyarakat. Apalagi warung yang dijadikan posko pangan berada di lingkungan masyarakat. Berkat intervensi pangan ini, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok sesuai harga eceran tertinggi (HET), mudah dan terjangkau,” ujar Arief.

Kehadiran posko pangan ini benar-benar bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok yang mudah dan murah. Selain itu, diharapkan posko pangan juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong peningkatan ekonomi daerah, serta dapat membantu meningkatkan perekonomian pemilik warung yang warungnya berubah menjadi posko pangan.

102