Indragiri Hulu, Gatra.com – Koorporasi yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit sepertinya memang akan selalu menjadi sumber kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), contohnya saja di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, terdapat perusahaan sawit yang seolah langganan tahunan bagi tim gabungan untuk melakukan pemadaman.
Adapun perusahaan sawit yang menjadi langganan karhutla tersebut ialah PT Tugu Palma dan PT Mentari, alhasil terhitung sejak akhir Juli lalu tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman.
"Sudah tiga hari ini kita memadamkan titik api di wilayah Desa Paya Rumbai, Kecamatan Seberida ini, tepatnya 7Juli lalu setelah kita mendapat laporan, hingga akhirnya kita bersama tim gabungan yang terdiri Polri, TNI, dan BPBD turun untuk melakukan pemadaman," ujar Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, melalui PS Kasubsi Penmas, Aipda Misran, kepada Gatra.com, Sabtu (9/9).
Misran menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut di dua areal korporasi tersebut. Hal itu dikarenakan mereka tengah berfokus untuk melakukan pemadaman.
"Kita saat ini masih fokus untuk melakukan proses pemadaman, di areal lahan perusahaan ini," ujarnya.
Upaya petugas dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan pun pastinya tidaklah mudah. Terlebih, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut diikuti semak belukar dan pokok sawit yang tak terurus.
"Kami masih berupaya maksimal untuk memadamkan api dan mengantisipasi kebakaran yang semakin meluas, bahkan tak sedikit dari kita terpaksa menginap di dalam hutan, hal itu disebabkan medan untuk masuk ke areal karhutla cukuplah jauh, sembari petugas berjaga di sana," ungkapnya.
Masih kata Misra, pihaknya mengimbau agar masyarakat Inhu ke depan tidak lagi melakukan pembukaan atau pun pembersihan lahan dengan cara membakar, terlebih di musim kemarau saat ini.
Pantauan Gatra.com, di areal karhutla itu diperkirakan sebanyak 20 hektare lahan sawit yang tak terurus kini terbakar tepat di areal lahan Tugu Palma Sumatera lalu 20 hektare lagi di areal PT Mentari.
Sebagai informasi, pada 2020 silam kebakaran lahan juga terjadi di areal PT Tugu Palma dan Mentari. Setidaknya terdapat ratusan hektare lahan yang terbakar, saat itu TNI- Polri juga menjadi garda terdepan untuk melakukan pemadaman.
Belakangan polisi saat itu menduga bahwa lahan itu memang sengaja dibakar karena dua perusahaan tersebut belum mengelola luasan total HGU yang sudah dikantongi mereka.
Terpisah saat di komfirmasi, Randy yang disebut sebagai salah satu owner PT Mentari melalui pesan singkat whatsaap, belum memberikan komentar, perihal karhutla tersebut.
