Home Olahraga Era Baru Azzurri, Makedonia Utara Jadi Ujian Debut Luciano Spalletti Bersama Italia

Era Baru Azzurri, Makedonia Utara Jadi Ujian Debut Luciano Spalletti Bersama Italia

Skopje, Gatra.com - Luciano Spalletti akan menjalani debutnya sebagai pelatih timnas Italia.

Itu akan dilakukan Spalletti saat Italia bertanding melawang Makedonia Utara dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2024 di Todor Proeski National Arena, Minggu (9/9) dini hari WIB.

Baca Juga: Brasil Lumat Bolivia 5-1, Neymar Lewati Rekor Gol Pele

Spalletti tampil sebagai pelatih Italia usai Roberto Mancini mundur sebagai pelatih sejak 13 Agustus lalu. Spalletti sendiri sebelumnya nganggur, setelah mundur sebagai pelatih Napoli.

Mengawali debutnya, Spalletti menyatakan, Italia memiliki sejarah yang sangat penting, yang indah meski ada beberapa bekas luka.

"Kita harus fokus pada penyembuhan bekas luka itu dan itu akan memberi kita rasa tanggung jawab yang lebih besar," ungkapnya, seperti dilansir dari football Italia.

Tujuan tim, katanya, adalah memberi semua orang Italia rasa hubungan emosional, menghidupkan kembali cinta dan kasih sayang itu. "Karena kami adalah tim yang dimiliki semua orang, tetapi jelas untuk mencapai itu kami perlu mendapatkan hasil," bebernya.

Atas dasar itu, katanya, hanya mereka yang telah dipilih untuk Nazionale. Tetapi apa yang dilakukan di lapangan akan mengatakan apa itu tim Italia.

Baca Juga: Georgia vs Spanyol: Tim Matador Menang 7-1

"Kami akan mencoba untuk memiliki rasa organisasi sebagai sebuah tim, tetapi juga harus meninggalkan ruang untuk kreativitas dan bakat," terangnya.

Dia menambahkan, para pemain harus didorong untuk mencari saluran tersebut. "Ini selalu keseimbangan yang kita butuhkan, jalan tengah itu," tandasnya.

Saat ini, Italia masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C. Mengemas 3 angka, Italia tertinggal 9 poin dari Inggris yang ada di puncak. Hanya saja, Italia baru bertanding 2 kali, adapun Inggris 4 kali.

Italia sendiri merupakan juara di Piala Eropa 2020 saat dipegang oleh Roberto Mancini. Namun kemudian mereka harus menelan pil pahit, setelah gagal lolos di Piala Dunia 2022 Qatar.

21