Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan, usulan untuk mengajak Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung mengusung Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo telah disampaikan kepada Plt. Ketua Umum PPP Mardiono. Menurutnya, hal itu akan dibahas lebih lanjut dalam forum pimpinan.

"Niatan itu sudah kami sampaikan kepada Plt. Ketua Umum (PPP) dan akan dibahas pada forum pimpinan partai politik, tidak melibatkan Bappilu," singkat Sandiaga Uno, ketika ditemui awak media usai rapat Bappilu di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9).

Sandi tidak menjelaskan secara detail mengenai keberlanjutan penyampaian niat itu. Namun demikian, ia menegaskan bahwa PPP akan tetap berjalan bersama PDI Perjuangan dalam menghadapi kontestasi politik lima tahunan itu.

"Kita istiqamah dalam menjalankan politik amar ma'ruf nahi munkar, yaitu kita niatkan sebagai ibadah. Kita berkomitmen dengan kerja sama politik yang sudah kita tanda tangani dengan PDI Perjuangan," kata Sandi.

Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat dan PKS sebelumnya menjalin kerja sama politik bersama Partai NasDem di bawah payung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, Demokrat memutuskan untuk undur diri dari koalisi sekaligus mencabut dukungan partai terhadap Bacapres usungan KPP Anies Baswedan.

Dengan demikian, Demokrat saat ini tengah mencari rekan koalisi baru untuk melaju dalam Pemilu 2024.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyatakan bahwa ada menteri aktif di kabinet Presiden RI Joko Widodo yang telah mengajak Partai Demokrat untuk bekerja sama.

Sandi pun merespons pernyataan itu dan menyatakan bahwa ajakan itu dimaksudkan bukan dalam rangka membentuk poros baru, melainkan untuk mengundang Demokrat bersama-sama mendukung Ganjar,