Home Hukum Kapolda Kepri Beri Semangat Pada Anggota yang Terluka Pasca Demo Penolakan Relokasi Rempang

Kapolda Kepri Beri Semangat Pada Anggota yang Terluka Pasca Demo Penolakan Relokasi Rempang

Batam, Gatra.com - Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun menjenguk anggota polisi yang terluka buntut bentrokan demonstrasi menolak rencana relokasi 16 Kampung Tua di Kantor BP Batam. Insiden tersebut, mengakibatkan sekitar 17 anggota polisi terluka dan 2 diantaranya harus mendapatkan perawatan intensif.

Mantan Wakapolda Riau tersebut mengatakan, belasan anggota kepolisian yang terluka sebagian besar telah diperbolehkan pulang ke rumah oleh tim medis. Hanya tinggal 2 orang anggota yang masih berada diruang rawat inap RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Total ada sekitar 22 orang personil keamanan yang menjadi korban dan mengalami luka saat pengaman aksi demontrasi menolak relokasi di Rempang, Galang, Batam. Anggota polri yang terluka terdiri dari 17 orang. Sisanya yakni anggota Ditpam, Satpol PP," katanya,  Selasa (12/9).

Tabana merinci, dari 17 orang anggota polisi yang terluka, sekitar 15 orang anggota sudah dibolehkan pulang pada malam tadi setelah mendapatkan perawatan medis. Sedangkan dua diantaranya harus mendapatkan perawatan intensif.

"Malam tadi sudah diizinkan pulang oleh petugas medis sebanyak 12 orang. Sementara dua orang masih memerlukan perawatan medis lanjutan demi kesehatan yang optimal," ujarnya.

Tabanan menjelaskan, kedatangannya bersama TNI dalam rangka memberikan semangat agar mereka cepat kembali pulih seperti sediakala. Semoga anggota yang terluka dapat pulih dan bisa bertugas kembali ke satuan masing-masing.

Pasca demo ricuh di Batam kemarin, Tabana mengatakan ada sekitar 43 orang diamankan. Mereka diduga melawan petugas keamanan hingga melakukan pengerusakan fasilitas negara. Seperti melanggar aturan, merusak property, kemudian menyerang petugas.

"Dari 43 orang yang diduga pelaku diamankan oleh Polresta dan Ditreskrimum Polda Kepri. Yang di tahan di Polresta Barelang ada lima orang yang terindaksi menggunakan narkoba, kami akan mendalami dimana mereka mendapatkan barang tersebut," tuturnya.

173